Malang, Memorandum.co.id - Universitas Wisnu Wardhana (Unidha) Malang, secara konsisten lolos dalam pendananaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Flagship dari Kementerstekdikti. Tentunya, hal tersebut bukanlah perkara mudah. Mengingat, harus bersaing dengan banyak perguruan tinggi di Indonesia. Harus berkomitmen dan merespon dengan baik, program kementerian. Wakil Rektor I Bidang Akademik Unidha Malang, Dr. Ni Wayan Suarniati, SPd, SH, MPd, menerangkan, komitmen dan kemauan kuat untuk maju, menjadi salah satu kunci suksesnya. "Niat ingin maju dan berkomitmen menjadi sangat penting. Budaya mutu harus menjadi visi. Bukan hanya itu, setiap rapat kerja internal, selalu ada evaluasi dan monitoring. Tidak kalah penting, juga kebijakan dari pimpinan. Sosialisasi ke mahasiswa serta memperkuat kemitraan agar, bisa berkolaborasi," terangnya saat ditemui, Rabu (24/05/23). Ia menambahkan, lolos pendanaan Flagship, sudah didapat Unidha sejak tahun 2021. Respon dari para mahasiswa, hingga praktisi, juga terus mengalami peningkatan. Lebih lanjut ia menjelaskan, sejumlah program Kemendikbudristek MBKM flagship yang diperoleh Unidha. Mulai dari praktisi mengajar, kampus mengajar, pertukaran mahasiswa merdeka, MSIB hingga Bantuan Riset dan Talenta (Barista) dari BRIN. Koordinator Kampus Mengajar angkatan 6 dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka angkatan ke 2, Dian Utami Ikhwaningrum, S.Pd., M.H menjelaskan, saat ini kampus mengajar ada di wilayah Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang. "Para mahasiswa kampus mengajar itu, mengajar di kawasan Malang Selatan, untuk jenjang SD dan SMP," terangnya. Sedangkan program MSIB, melalui koordinatornya, Firina Lukitaningtias, S.Si., M.M, menerangkan, mahasiwa yang magang di mitra untuk praktek kerja, ada 11 orang. "Mereka praktek kerja, langsung di dunia usaha dan dunia industri yang dituju," katanya. Sedangkan untuk praktisi mengajar, para dosen berkolaborasi dengan mitra, sesuai mata kuliah. Para praktisi itu, bisa dari Pengadilan, Komisi Yudisial dan beberapa mitra lainya. "Peran praktisi mengajar, sangat penting. Bisa memperkecil kesenjangan materi ajar dari dalam kampus dan luar kampus. Bisa langsung, memberikan pemahaman akan kebutuhan dunia kerja," terang koordinatornya, Muslimatul Mufida, S.Pd., M.Pd. Progam lain, adalah pertukaran mahasiswa merdeka. Bekerjasama dengan tiga kampus di luar Pulau Jawa. Yakni di Bali, Manado dan Makasar. Diawali dengan seleksi yang dilakukan langsung dari Kementerian. "Untuk mahasiswa yang lolos Kampus mengajar dan PMM, dapat bantuan UKT sejumlah Rp. 2,4 juta. Sedangkan untuk setiap bulannya, dapat bantuan Rp. 1,2 juta," pungkas Diah Utami. (edr/gus)
Konsistensi Unidha Lolos Pendananaan MBKM Flagship
Kamis 25-05-2023,07:39 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 25-11-2024,21:52 WIB
Alfan Sueb dan Mikael Alfredo Tata Dipanggil Timnas, Paul Munster Sudah Siapkan Pemain Pengganti
Senin 25-11-2024,15:48 WIB
Dua Truk Melaju Kencang Adu Banteng di Kota Probolinggo
Senin 25-11-2024,21:14 WIB
Di depan Hakim, Gus Muhdlor Bantah Semua Tuduhan Soal Pemotongan Dana Insentif Pegawai BPPD
Selasa 26-11-2024,10:35 WIB
Polres Jember Jemput Paksa Kades Tanggul Wetan, Diduga Korupsi Dana Kas Desa
Selasa 26-11-2024,09:00 WIB
Dugaan Adanya Politik Uang Menjelang Pilkada Wali Kota Batu, Begini Kata Bawaslu Kota Batu
Terkini
Selasa 26-11-2024,13:19 WIB
Tingkatkan Partisipasi, KPU Kota Malang Sosialisasi ke Pemilih Milenial
Selasa 26-11-2024,13:16 WIB
Ini Arahan Kepala Desa Ranubedali Jelang Coblosan Pilkada 2024, Pastikan Dokumen Lengkap untuk Hak Pilih
Selasa 26-11-2024,13:00 WIB
Pengecekan Mendadak Gudang Logistik PPK Sawahan, Kapolrestabes Surabaya Pastikan Semua Aman
Selasa 26-11-2024,11:37 WIB
KPU Musnahkan 1.736 Surat Suara Pilgub Serta Pilbup
Selasa 26-11-2024,11:33 WIB