Tulungagung, memorandum.co.id - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pelatihan community leaders dengan tema Insan PNM Berkualitas, Dukung UMKM Indonesia Naik Kelas. Bertempat di Barata Convention, acara itu dihadiri oleh 250 peserta yang merupakan pendamping nasabah PNM Mekaar (Kepala Unit Mekaar, Senior Account Officer, Account Officer) wilayah Tulungagung, Jumat (19/5/2023). Community Leaders adalah sosok rekan-rekan pendamping nasabah PNM Mekaar, yaitu pemimpin komunitas yang akan membantu nasabah untuk melakukan pendampingan dan pelatihan sederhana di dalam grup. Sehingga usaha nasabah bisa berkembang lebih maju dan naik kelas. Pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional. Serta memberikan dukungan kepada para pendamping nasabah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak baik kepada kemajuan usaha nasabah PNM. Kemudian, melalui kolaborasi PNM PKU dengan PT KDM juga menggelar pelatihan yang dikenal dengan nama, Belajar Bareng PNM yang bertema Usaha Menjahit, Keuntungan Melejit kepada 50 ibu-ibu pra sejahtera binaan PNM di wilayah Tulungagung. Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan kreatifitas nasabah PNM dengan melatih keterampilan barunya, sehingga dapat membuka peluang untuk membuka usaha baru. Kegiatan ini dihadiri oleh Made Bagus Dwantara Wijaya selaku pemimpin cabang PNM Tulungagung, Wahyu Mudjiono selaku pemimpin cabang Pegadaian Tulungagung, dan beberapa perwakilan BRI & Pegadaian Tulungagung Pelatihan yang dilakukan di Barata Convention Center Tulungagung ini, nantinya juga akan dilakukan secara nasional. Kegiatan tersebut dibuka dengan penampilan tari tradisional Gambyong. Kegiatan simbolis penyematan pin community leaders ini diselingi juga penampilan akustik dari beberapa perwakilan Insan PNM Unit PNM Mekaar wilayah Tulungagung. Selanjutnya, pelatihan ini juga merupakan bentuk kolaborasi PNM PKU dengan KDM yang memfasilitasi pemberian materi beserta program-program sosial media yaitu Bakool, Racun Bakool, Macan Busa, Mpok Karla, dan Belajar Bareng PNM. "Dengan kondisi saat ini kita harus lebih aktif memberikan modal intelektual. Kenapa?, karena kita ingin nasabah naik kelas. Selain itu kita juga harus meningkatkan kapasitas nasabah. Dengan program ini, PNM mampu mengembangkan nasabah yang awalnya konvensional menjadi nasabah yang sudah siap mengikuti era digitalisasi saat ini," ujar Made Bagus Dwantara Wijaya, selaku pemimpin Cabang PNM Tulungagung. Sebagai informasi, hingga 31 April 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 23,05 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.551.096 juta nasabah. Saat ini, PNM memiliki 62 cabang, 3.800 kantor unit layanan PNM Mekaar, dan 645 kantor unit layanan PNM ULAMM di seluruh Indonesia, yang melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.664 kecamatan. (fir/mad)
Majukan UMKM Sejahtera, PNM Tulungagung Turut Bangun Community Leaders
Jumat 19-05-2023,18:30 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :