Bangkalan, memoradum.co.id - Suasana tegang mewarnai sejumlah wilayah di Kabupaten Bangkalan, utamanya dua hari jelang pemungutan suara Pilkades Serentak di 149 desa yang akan dilakukan Rabu (10/5) pagi. Situasi ini segera direspon dengan sigap oleh Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya. Mantan Kabag Ops Polres Metro Jakarta itu menginstruksikan razia Sajam dan Senpi skala besar. Terutama di kawasan 149 desa penyelenggara Pilkades Serentak yang tersebar di 17 kecamatan. "Demi kondusifitas daerah, keamanan dan kenyaman warga, kami harus melakukan razia sajam dan senpi skala besar," tegas AKBP Febri, Minggu (7/5) kemarin. Tidak ada kompromi. Siapa pun yang terjaring membawa sajam atau senpi pasti ditindak tegas. Bahkan akan diproses secara hukum. Sebaliknya, Pamen Polri kelahiran Muna, Sultra itu menyerukan agar warga di kawasan desa penyelenggara Pilkades Serentak kompak berkolaborasi dengan aparat keamanan untuk jaga dan kawal kondusifitas di wilayah masing-masing. "Baik Plt Bupati, Ketua DPRD, anggota Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan mayoritas rakyat, sama berharap Pilkades serentak berjalan fair play, tertib, lancar, aman dan sukses, tanpa adanya sengketa dan kerusuhan sosial," harap AKBP Febri. Amanah inipun segera ditindak lajuti dengan sigap di lapangan. Sejak Sabtu (6/5) hingga beberapa hari pascacoblosan Pilkades Serentak nanti, Patroli dan Ops razia sajam dan senpi mulai digeber masif di kawsan 149 desa penyelenyelenggara pesta demokrasi rakyat di lini pedesaan itu. Tak tanggung tanggung, dalam, operasionalnya, Polres.mengerahkan tim gabungan keamanan dari unsur personel Polres, Polsek jajaran, TNI, pasukan BKO Brimob Polda Jawa Timur dan institusi terkait lainya. Seperti tim gabungan Polsek Klampis dan Polsek Tanah Merah, misalnya, Minggu malam secara hiperaktif menysir semua desa. Asetiap ada kerumunan warga pasti disambangi, diedukasi dan digeledah secara detail. ”Kepada warga tegas kami ingatkan agar tidak membawa sajam atau senpi beberapa hari menjelang dan sesudah Pilkades serentak Rabu (10/5) nanti,” kata Kapolsek Klampis, Iptu Anang Widianto. Jika ada yang ngeyel pasti ditindak tegas. Bahkan akan ditindak lajuti secara hukum. Tidak hanya itu. Benner Ops sajam dan senpi, juga disosialisasikan dan diviralkan Humas Polres melalaui jagad medesos dan komunitas insan pers.(ras/ziz)
Kategori :