Tulungagung, memorandum.co.id - Peran bengkel kerja Lapas Kelas IIB Tulungagung dalam membina dan mengembangkan kreativitas warga binaan (wabin) kembali terlihat. Itu setelah salah satu wabin di Lapas Kelas IIB Tulungagung bisa menciptakan kerajinan kaligrafi dari bahan kayu yang cukup menarik. Tidak hanya menarik, namun juga tak kalah dengan produk buatan seniman lain di pasaran. Hal ini disampaikan oleh Kalapas Kelas IIB Tulungagung, R Budiman P Kusumah. Budiman mengatakan, sejak awal didirikan, bengkel kerja ini difungsikan menjadi wadah bagi warga binaan untuk dapat menyalurkan minat dan mengembangkan keterampilannya. Pihaknya merinci, keterampilan seperti pekerjaan mengelas, kemudian perkayuan hingga kerajinan tangan lainnya, salah satunya mengerjakan pembuatan kaligrafi dari kayu ini, kayu yang dipakai adalah kayu sisa. “Melalui bengkel kerja yang ada di lapas kita dapat melihat kemampuan dan skill warga binaan dari bermacam bidang. Salah satunya adalah skill dalam membuat kaligrafi dengan media kayu. Karya yang dihasilkan warga binaan Lapas Tulungagung sudah layak dipasarkan, karena memiliki nilai estetika tersendiri,” terang Budiman, Jumat (5/5/2023). Pihaknya berharap, dengan program yang ada, maka semakin banyak keterampilan dan kreatifitas warga binaan yang bisa tersalurkan, sebagai salah satu bekal bagi mereka untuk kembali ke masyarakat. “Dengan adanya program kemandirian yang ada di Lapas Tulungagung menjadi bukti bahwa lapas telah melaksanakan pembinaan kepada warga binaan agar saat bebas nanti dapat mengembangkan dan memiliki penghasilan sendiri. Dan tidak menutup kemungkinan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya,” pungkasnya. (fir/mad/ziz)
Kreatif, Warga Binaan Lapas Kelas IIB Tulungagung Bikin Kaligrafi dari Kayu Sisa
Jumat 05-05-2023,15:48 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :