Diduga Kaget Dengar Suara Mercon, Bayi Kejang lalu Meninggal 

Kamis 27-04-2023,21:27 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Gresik, memorandum.co.id - Mendung duka menyelimuti kediaman pasangan suami istri (pasutri) Nur Hasim dan Nur Faiza di Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng, Gresik. Betapa tidak, momen bahagia  Idulfitri 1444 Hijriah berubah menjadi suasana berkabung. Bayi mereka yang masih berusia 38 hari meninggal dunia. Diduga setelah mendengar suara mercon atau petasan. Nufus (22) selaku perwakilan keluarga korban mengungkapkan, kejadian nahas itu tepat di momen Lebaran 1 Syawal 1444 Hijriah, Sabtu (22/3/2023) k Kemarin, sekira pukul 19.00, ada orang yang menyalakan petasan udara berukuran cukup besar. Bahkan abu mercon itu hingga masuk ke rumah korban. "Setelah mendengar suara mercon itu, keponakan saya kaget hingga mata sebelah kanan langsung nutup tidak bisa dibuka. Bahkan lidah korban juga langsung kaku terbalik menutup rongga mulut hingga tidak bisa diberi ASI," cerita Nufus, Kamis (27/4/2023). Melihat kondisi korban yang kian mengkhawatirkan, pihak keluarga memutuskan untuk membawa N ke klinik, bidan, hingga rumah sakit. Puncaknya, Rabu (26/4/2023) siang, bayi perempuan itu harus dirujuk ke rumah sakit yang memiliki ventilator di Lamongan. N langsung masuk ruang ICU dengan kondisi koma. "Berdasarkan CT Scan terjadi pecah pembuluh darah di bagian otak. Awalnya dokter menduga karena benturan. Namun setelah kami jelaskan, kemungkinan besar pecah pembuluh darah itu akibat kaget yang dialami korban. Akhirnya keponakan saya meninggal tadi pagi (Kamis)," imbuh Nufus. Kepergian N pun menjadi duka mendalam bagi pasutri Nur Hasim dan Nur Faiza. Keduanya lemas dan terus menangis. Keluarga korban pun berencana membawa kasus ini ke ranah hukum dengan membuat laporan ke kantor polisi. (and/har)

Tags :
Kategori :

Terkait