Ribuan Warga Surabaya Salat Id di Depan Tugu Pahlawan

Jumat 21-04-2023,08:24 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, memorandum.co.id -  Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, La illahaillahaallah Allahu akbar. Allahu akbar Walillah ilham. Ribuan jemaah umat muslim di Surabaya sebagian melaksanakan salat Idulfitri 1444 Hijriah, Jumat (21/04/2023). Seperti di sepanjang Jalan Pahlawan depan Kantor Gubernur Jawa Timur, masyarakat berbondong-bondong untuk memenuhi panggilan Allah SWT. Salat Idulfitri yang digelar Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bubutan, Kota Surabaya itu diisi tausiyah oleh Ust Drs H Hamri Aljuhari M Pd I. Sementara untuj imam salat oleh Drs H Mustakim. Dalam tausiyahnya Ustaz Hamri mengajak masyarakat muslim untuk bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-larangannya. "Mari kita tingkatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT. Dengan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan, akan ditambah kenikmatan dari Allah," ujar Hamri. Masih kata Hamri, perbedaan dalam penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah jangan dijadikan perseteruan. Tetapi lebih pada pengerat ukhuwah islamiyah. "Perbedan itu hal yang biasa terjadi di negara kita Indonesia ini. Dan sudah berkali-kali terjadi unyuk penetapan awal Ramadan, Idul Fitri dan Iduk Adha, tapi itu suatu hal yang biasa tidak perlu dijadikan alat untuk memecah belah umat supaya ukhuwah islamiyah kita ini semakin kokoh makin erat sehingga perbedaan apapun kita tetap menyatu," ujar Hamri. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak perlu saling memperolok jika ada yang merayakan Idul Fitri hari ini. "Begitu, yah hari raya besok tidak perlu diolok-olok dan sebagainya," sambungnya. Hamri juga mengingatkan jika Tugu Pahlawan yang dijadikan sebagai tempat untuk salat Idul Fitri adalah tempat bersejarah. Dimana semua orang dari berbagai agama, suku dan ras berkumpul untuk bersatu mempertahankan NKRI dari para penjajah. "Disini merupakan tempat bersejarah semua berkumpulnya orang. Orang Islam bukan Islam, semua kumpul di sini . Islam dengan bukan Islam saja bisa menyatu, apalagi sesama Islam, pasti bisa," pungkasnya. (mik/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait