Menparekraf Sandiaga & Wali Kota Sutiaji Lari Malam Lintasi Rute Heritage Malang

Malang, Memorandum.co.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Dr H Sandiaga Salahudin Uno bersama Wali Kota Malang Drs H Sutiaji dan Komunitas Lari Malang Raya (Kolamara) menjelajah wilayah Kota Malang dalam event ‘Malang Night Run’, Sabtu (15/4). Menparekraf bersama peserta menyusuri jalanan Kota Malang dengan lari malam sepanjang 5 Km, start dari kawasan Kayutangan Heritage - Alun-Alun Tugu, Balaikota Malang - Jalan Ijen - finish di kawasan Simpang Balapan. Sandiaga memberikan apresiasi pengembangan kawasan wisata di Kota Malang setelah melihat potensi besar kolaborasi wisata heritage di Kota Malang yang memiliki daya tarik tersendiri sebagai tempat wisata. Terlihat, antusiasme warga Kota Malang yang sedang berakhir pekan di kawasan Kayutangan Heritage. Tak hanya dipadati warga yang berjalan-jalan usai salah tarawih, namun area Kayutangan diwarnai penampilan pemusik, berbagai komunitas dan warga yang sedang olahraga. Sinergi antara wisata dan olahraga ini menurut Sandiaga menjadi sebuah daya tarik keunggulan Kota Malang. “Kalau dilihat ini bisa dikembangkan event pariwisata olahraga, karena ini kota wisata dan masyarakatnya juga senang berolahraga, kalau digabungkan pariwisata berbasis olahraga,” harap Sandiaga Uno. Wali Kota Sutiaji merespon positif saran dan masukan yang diberikan Sandiaga terkait pengembangan Kayutangan Heritage di masa mendatang agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di kawasan tersebut. “Ini terimakasih masukan Mas Menteri (Sandiaga Uno, red), karena ini masih terus dalam pembenahan, jadi tidak bisa instan, terimakasih dan memang harus. Termasuk nanti kalau sudah punya lahan parkir, kita sterilkan,” katanya. Kayutangan Heritage merupakan kawasan yang memiiki nilai sejarah di Kota Malang. Kurun waktu terakhir, daerah ini dikembangkan sebagai destinasi wisata yang menyuguhkan keindahan Kota Malang pada malam hari. Terlebih, terdapat lampu di sepanjang Jalan Basuki Rahmat ini. Kini, di Kawasan Kayu Tangan Heritage ini menunjukkan geliat perekonomian yang membaik. Di sepanjang ini berdiri tempat kongkow yang dilengkapi dengan sajian makanan minuman sehingga area ini menjadi salah satu pilihan tempat wisata ikon Kota Malang. (ari/gus)