Surabaya, Memorandum.co.id - Fantastis, KONI Jatim mendapat glontoran APBD Jatim 2020 sebesar Rp 475 miliar. Uang rakyat ratusan miliar tersebut diperuntukkan Kebutuhan PON XX Tahun 2020 yang akan digelar di Papua dan sudah disetujui oleh DPRD Jatim. Besarnya anggaran untuk PON XX itu, DPRD Jawa Timur mengingatkan KONI Jawa Timur seimbang dengan prestasi. Dewan mewanti-wanti agar dana hibah tersebut dimanfaatkan sebagaimana mestinya dan penggunaanya bisa dipertanggungjawabkan. Anggota Komisi E, Hikmah Bafaqih menjelaskan, anggaran yang diberikan harus diimbangi dengan prestasi. "Harus dimbangi dengan prestasi yang tidak mengecewakan," kata Hikmah Bafaqih. Politisi Partai PKB ini menambahkan, untuk menunjang prestasi harus didukung anggaran. Tentunya harus berimbang dengan hasil. Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung membenarkan besarnya anggaran Rp 475 miliar. "Memang benar kami mengajukan anggaran Rp 475 miliar untuk PON 2020 yang akan digelar di Papua," kata Erlangga. Menurut Erlangga, anggaran tersebut dialokasikan untuk persiapan sampai pemberangkatan kontingen Jatim. Antara lain untuk puslatda, biaya try out ke luar negeri, biaya pelatih asing, dan pemberangkatan kontingen ke Papua. "Tapi tidak termasuk bonus untuk peraih medali. Kalau soal bonus, itu urusan gubernur," terangnya. Sekadar catatan, pada PON 2016 di Jawa Barat, Pemprov Jatim menyediakan bonus cukup lumayan besar. Peraih medali emas mendapat bonus Rp 250 juta, medali perak Rp 100 juta dan perunggu Rp 50 juta. Selain itu, mereka juga diangkat sebagai ASN dan mendapat beasiswa untuk pendidikan. "Untuk PON Papua besarannya terserah gubernur. Tapi, harapan kami tentunya lebih besar dari PON Jabar," harap Erlangga Satriagung. Erlangga pun optimistis Jatim tidak akan mengecewakan di PON Papua. Bahkan, kalau di PON Jabar menempati posisi runner up, kali ini Jatim menargetkan tampil sebagai juara umum. Tentunya ini tidak mudah dan perlu kerja keras. Apalagi, belum apa-apa Jatim sudah kehilangan 36 medali emas akibat adanya pemangkasan/rasionalisasi 10 cabang olahraga di PON Papua. Dari 47 cabor, hanya 37 cabor yang akan dipertandingkan. Cabor yang dipangkas antara lain balap sepeda, tenis meja, bridge, ski air, dansa, bowling dan soft tenis. Sekadar gambaran, di PON Jabar kontingen Jatim merebut 132 medali emas, 138 perak dan 134 perunggu. Sedang tuan rumah Jabar di urutan pertama dengan 217 medali emas, 157 perak dan 157 perunggu. Urutan ketiga ditempati DKI Jakarta yang meraih 132 emas, 124 perak dan 118 perunggu. (day/gus)
Anggaran PON Jatim Tembus Rp 475 M
Sabtu 07-12-2019,12:37 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 05-04-2025,08:09 WIB
Usia 40 Tahun Ronaldo Belum Habis, Cetak Brace dan Total 70 Gol di Liga Pro Saudi
Sabtu 05-04-2025,13:52 WIB
Polresta Sidoarjo Takziah di Rumah Duka Korban Tragedi Longsor Pacet-Cangar
Sabtu 05-04-2025,07:57 WIB
Gelandang Elegan Kevin De Bruyne Tinggalkan Manchester City
Sabtu 05-04-2025,08:42 WIB
Lonjakan Penumpang Terminal Tawang Alun Jember Capai 35 Persen, Arus Balik Mudik Lebaran 2025 Meningkat
Sabtu 05-04-2025,14:47 WIB
Kapolres Lumajang Imbau Pengunjung Wisata Hutan Bambu Jaga Keamanan dan Ketertiban Selama Libur Lebaran
Terkini
Sabtu 05-04-2025,19:53 WIB
Kapolresta Sidoarjo Turut Berduka Cita atas Tragedi Pacet-Cangar
Sabtu 05-04-2025,19:49 WIB
Danbrigif 9/K Pimpin Apel Pemberangkatan Satgas Denkul Rajawali III Yonif 515/UTY Tanggul
Sabtu 05-04-2025,19:44 WIB
Polsek Sukomanunggal Pastikan Stok dan Harga Sembako Stabil
Sabtu 05-04-2025,16:56 WIB
Urbanisasi Pascalebaran, Fraksi PDI Perjuangan: Surabaya Bukan Tempat Pelarian Tanpa Skill
Sabtu 05-04-2025,16:28 WIB