Allah Itu Dekat

Rabu 12-04-2023,16:14 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Oleh : drh. Puguh Wiji Pamungkas, MM Presiden Nusantara Gilang Gemilang Founder RSU Wajak Husada Kesuksesan seseorang itu merupakan buah dari kombinasi antara keyakinan kepada Allah SWT dengan ikhtiar maksikal yang kita kerjakan. Keyakinan kepada kebesaran dan takdir Allah SWT akan menjadi fikiran positif yang atasnya akan menjadi daya dorong bagi kita untuk memiliki langkah-langkah strategis, terencana, tertata dan terukur dalam menjalankan aktifitas pekerjaan kita. Kekuatan keyakinan akan menghantarkan kita pada sebuah pemahaman atau mindset bahwa apa yang kita kerjakan akan selalu diperjumpakan dengan kemudahan dan jalan keluar. Padahal sebenarnya atas dasar mindset yang muaranya dari keyakinan tadi itu, kita tergerak untuk menjadikan diri kita selalu siap dalam segala situasi dan kondisi, sehingga ketika ada “oportunity” yang datang maka kita memiliki kemampuan untuk mengambil dan mengeksekusinya. Salah satu instrumen penguat keyakinan dan mindset tersebut adalah “doa”. Abu Darda' pernah berkata, "Bersungguh-sungguhlah dalam berdoa. Karena, siapapun yang banyak mengetuk pintu, pasti akan dibukakan baginya." (HR Ibnu Abi Syaiba) Doa bagi kita bukan hanya sebagai senjata untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, akan tetapi doa juga merupakan obat bagi kegundahan hati yang terkikis karena permasalahan hidup yang menghampiri, selain itu doa juga menjadi sumber harapan, karena ketika kita berdoa, maka sama saja kita sedang menggantungkan asa, harapan dan cita-cita yang kita inginkan, yang bisa jadi hal itu adalah suatu hal yang mustahil, diluar nalar atau tidak mungkin terjadi. Jangan takut untuk berdoa, jangan lelah untuk berdoa, jangan membatalkan doa-doa kita, karena sejatinya Allah SWT sudah menjamin sebagaimana firman-Nya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran. "QS. Al-Baqarah[2]:186 Ramadan adalah bulan untuk berdoa, detik demi detik, jam demi jam, hari demi hari yang ada di bulan Ramadan adalah momentum berharga bagi kita untuk menguatkan tali keimanan kepada Allah SWT dengan berdoa, karena kita meyakini bahwa Allah SWT itu dekat, dan pemilik skenario atas seluruh kehidupan kita. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait