Wali Kota Madiun Pilih Fokus Kerja hingga Akhir Masa Jabatan

Kamis 06-04-2023,15:56 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Madiun, Memorandum.co.id - Satu tahun menjelang pemilu, sejumlah Parpol mulai memanasi mesin politik mereka. Namun, berbeda dengan Wali Kota Madiun, Maidi. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu memilih fokus menuntaskan pekerjaan hingga akhir masa jabatan (AMJ). "Saat ini fokus menuntaskan pekerjaan dulu. Kalau ada yang kurang, wajib diselesaikan," kata Maidi. Maidi menuturkan, pihaknya tak ingin berbicara banyak terkait pesta demokrasi yang bakal digelar tahun depan. Menurut dia, masyarakat yang akan menilai dan memilih pemimpin di Kota Madiun. Mulai dari rekam jejak, hasil kinerja dan sejumlah prestasi yang berhasil di raih demi kemajuan Kota Madiun. "Masyarakat pasti merasakan bagaimana kemajuan Kota Madiun selama ini. Kalau memang saya diberikan amanah atau diminta melanjutkan pekerjaan, Insya Allah saya siap," ucapnya. Ditanya ihwal Wakil Wali Kota kelak, Maidi mengaku membuka pintu untuk siapa pun yang berkomitmen membangun dan mensejahterakan masyarakat Kota Madiun. Terpenting mampu sejalan dan sepemikiran. Pun, mampu bekerja keras demi kemaslahatan masyarakat. "Kalau wakil ya harus pintar dan satu visi-misi. Itu penting. Sebab, masih banyak PR (pekerjaan rumah, Red) yang harus diselesaikan," tuturnya. Menurut Maidi, pembangunan ekonomi, sumber daya manusia (SDM) dan sektor wisata masih menjadi fokus. Termasuk menggenjot pembangunan infrastruktur kota, juga berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Mulai dalam kandungan hingga kelak lanjut usia (lansia). Saat ini, pemkot tak henti-hentinya menaruh perhatian lebih pada penanganan stunting. Pun, selama ini angka bayi yang mengalami kondisi gagal tumbuh kronis di Kota Madiun perlahan tereduksi. Pemkot mentargetkan nihil angka stunting di Kota Madiun. "Anak-anak di Kota Madiun harus sehat dan berkualitas. Ini untuk masa depan mereka kelak," ujarnya. Tak hanya itu, program anak-anak di Kota Madiun wajib belajar selama 16 tahun hingga kini masih terus berjalan. Ada ribuan anak dari keluarga tidak mampu disekolahkan pemkot secara gratis. "Pola-pola pembangunan Kota Madiun selama ini berkesinambungan. Anak-anak sehat dan stunting turun. Ketika IPM (Indeks Pembangunan Manusia) tinggi, angka pengangguran dan kemiskinan akan turun," tuturnya. "Sedangkan untuk lansia tidak kami lupakan. Mereka juga terus diperhatikan pemkot. Lansia nonpotensial atau ngebrok akan dirawat di pondok lansia yang saat ini dalam pembangunan," sambungnya. Meski begitu, Maidi mengaku kemajuan Kota Madiun sejauh ini tak lepas dari kerja keras para organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Madiun. Pun, mampu menjalankan visi-misi untuk membangun kota ini. "Saya hanya dirigennya OPD. Insya Allah fokus kerja hingga habis masa jabatan," pungkasnya. (mas)

Tags :
Kategori :

Terkait