Tuban, Memorandum.co.id - Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si. memerintahkan seluruh anggota di jajarannya untuk menjaga dan mengawal kelancaran pendistribusian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ke agen untuk kemudian disalurkan ke masyarakat penerima. Penjagaan dan pengawalan dilakukan untuk memastikan penyaluran BPNT tepat sasaran dan tidak terjadi penyelewengan. [penci_ads id="penci_ads_3"]
Pengawalan dan pengamanan penyaluran BPNT tampak dilakukan Kanit Binmas Polsek Bancar jajaran Polres Tuban, Bripka Khoirul Hadi terhadap 16 Agen yang tersebar di wilayah Kecamatan Bancar, Jumat (6/12/2019).
"Ada sebanyak 35 ton dengan perincian 3.500 sak masing-masing berisi 10 kilogram beras. Nantinya akan disalurkan oleh petugas dari desa kepada warga yang dianggap kurang mampu sejumlah 4.641 KPM," bebernya.
Hal serupa juga tampak dilakukan Kapolsek Rengel jajaran Polres Tuban, AKP Yani Susilo S.H. di halaman Kantor Kecamatan Rengel.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"]
"Adapun bantuan berupa 2.000 paket beras dari pemerintah. Paket ini nantinya akan disalurkan ke agen resmi dan warga penerima manfaat dapat mengambil bantuan pada agen resmi yang telah ditentukan di masing-masing desa," beber AKP Yani.
Kapolsek Rengel jajaran Polres Tuban menambahkan, monitoring pendistribusian BPNT ini dilakukan agar bantuan dari pemerintah dapat terdistribusi kepada warga masyarakat yang berhak dengan baik.
“Pengamanan dan pengawasan ini kami lakukan agar BPNT dapat tersalur dengan baik dan aman dan sampai kepada warga yang berhak,” ungkapnya.
Pengawasan ini juga bertujuan untuk memastikan paket yang akan disalurkan kepada masyarakat berkualitas baik sesuai dengan ketentuan.(top/har)