Beban Bertambah, Ketua RT, RW, dan LPMK di Surabaya Harap Kenaikan Honor

Minggu 02-04-2023,18:47 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Kegiatan rapat koordinasi di Balai RW 4 Mrutu Kalianyar. Surabaya, memorandum.co.id - Ketua RT, RW, dan LPMK di Surabaya berharap ada kenaikan honor. Sebab, perangkat kampung kini memiliki peranan yang kompleks. Mulai dari mengawal pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) hingga wajib melaporkan kegiatan di aplikasi Sayang Warga. Ketua LPMK Krembangan Selatan Suwardi mengatakan, honor bagi para ketua RT, RW, dan LPMK merupakan salah satu faktor yang bisa menjadi penyemangat untuk bekerja lebih giat sesuai harapan wali kota. Karena itu, pihaknya menantikan kepedulian wali kota dengan beban kerja yang dipikul oleh para ujung tombak pelayanan warga ini. “Apalagi RT, RW, dan LPMK sekarang diwajibkan untuk melaporkan kegiatan di aplikasi Sayang Warga. Saya rasa kenaikan insentif juga perlu diperhatikan oleh wali kota, karena saya yakin dengan semangat kegotongroyongan KSH, RT, RW dan LPMK, maka insyaAllah pemulihan ekonomi serta pengurangan angka kemiskinan warga Surabaya bisa kita raih,” ujar Suwardi, Minggu (2/4/2023). Hal selaras diutarakan oleh Ketua RW 4 Wonokusumo H Kustana. Menurut pensiunan Polri ini, pekerjaan RT, RW, dan LPMK semakin banyak, pun bebannya semakin tinggi. Oleh sebab itu, selayaknya honor ikut meningkat. “Pelayanan sekarang kan sudah tidak lagi di kelurahan, justru lebih banyak di RT dan RW. Jadi wajar kalau dinaikkan, karena beban kerja semakin soroh (berat, red),” tuturnya. Di tingkat RT/RW, kata Kustana, pihaknya melayani warga yang hendak mengurus adminduk. Mulai dari kepengurusan KTP, KK, akta kelahiran, dan pembuatan akta kematian. “Lalu kita juga diminta melaporkan kegiatan dan kinerja 3 sampai 4 kali per bulan melalui aplikasi Sayang Warga,” tandasnya. Tidak hanya itu, ketua RW kini juga melakukan pendampingan bersama staf kelurahan setiap hari Senin-Jumat di balai RW masing-masing. Termasuk turut memantau kondisi lansia, kader, dan lain sebagainya. “Kalau naik kita bersyukur dan setuju. Berapa pun nilainya yang terpenting ada kenaikan,” ucap Kustana. Sedangkan Ketua RT 2 Wonokusumo Dwi Martha Ali Wardana mengatakan, seluruh ketua RT dan RW di Kecamatan Semampir mengharapkan kenaikan honor. Hal ini lantaran tanggung jawab yang dipikul semakin berat. “Semuanya sangat berharap ada kenaikan honor. Tahun ini mudah-mudahan ada wacana tersebut, kemudian direalisasikan tahun depan,” harap Dwi. (bin)

Tags :
Kategori :

Terkait