Surabaya, memorandum.co.id- Tampil konsisten adalah kunci juara musim ini. Pernyataan ini disampaikan oleh pelatih Persebaya Aji Santoso. Pelatih 52 tahun ini menjadi bagian dari tim Juku Eja pada 1999/2000. Bersama Yeyen Tumena, Kurniawan DJ dan Miro Baldo Bento, PSM ketika itu menjadi kekuatan menakutkan. “Selamat untuk PSM yang menjadi juara Liga 1 musim 2022/2023. Ewako PSM,” kata pelatih asal Malang ini. Kata Aji, perpaduan pemain muda dan senior juga menjadi faktor penting juaranya PSM musim ini. Aji melihat, pemain-pemain seperti Erwin Gutawa, Ananda Raehan, Rasyid Bakri, Rizky Eka Pratama, Dzaky Asraf, Agung Mannan dan Muhammad arfan menjadi bagian penting PSM musim ini. Perpaduan pemain muda dan senior dan pemain daerah menjadi kekuatan penting. “Pelatih, pemain, manajer dan semua komponen tim menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. PSM tim yang solid dan komplet sehingga akhirnya menjadi yang terbaik musim ini,” beber pelatih dengan lisensi A AFC Pro ini. Aji juga melihat, PSM musim ini auranya seperti ketika dia juara 1999/2000 silam. “Jadi ada semacam kesenangan, keguyupan, kekompakan menjadi satu kesatuan yang akhirnya berbuah kemenangan demi kemenangan dan akhirnya menjadi juara. Sekali lagi, selamat PSM. Ewako,” tegas Aji. (ono)
Kategori :