Bantu Yatim dan Duafa, Gubernur Khofifah Ajak Tingkatkan Kesalehan Sosial di Bulan Ramadan

Jumat 31-03-2023,11:10 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali melaksanakan Safari Ramadan sekaligus berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim dan duafa. Kali ini, Gubernur Khofifah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim mendatangi Kabupaten Tuban untuk menyerahkan bantuan pada acara Gebyar Santunan 2000 Anak Yatim, Piatu, Duafa. Melalui program tersebut, Gubernur Khofifah mengungkapkan harapannya agar kesalehan sosial di Jatim senantiasa terjaga. Apalagi, dalam momentum Bulan Suci Ramadan ini, kesalehan itu harus semakin ditingkatkan. Sebab, setiap kebaikan yang dikerjakan akan dilipatgandakan pahalanya. "Ini bagian penting, kesalehan sosial itu akan ketemu ruhnya di bulan Ramadan. Allah melipatgandakan pahala kebaikan, keberkahan, dan kemuliaan," ungkap Khofifah, Jumat (31/3). Khofifah lantas mengajak segenap masyarakat Kabupaten Tuban untuk bersama membangun kesalehan sosial dan tetap menjaganya setelah melewati bulan Ramadan. Kesalehan sosial ini, kata Khofifah, adalah nilai Islam yang menekankan kepedulian terhadap sesama sebagai bagian dari ibadah. Seperti dengan berbagi, berderma, dan mengayomi sesama. "Apa yang bisa kita kuatkan untuk membangun kesalehan sosial di bulan Ramadan, ayo kita bangun dan setelah selesai bulan Syawal mudah-mudahan akan terus bisa terjaga terkawal kesalehan sosial demi kesalehan sosial berikutnya," sebutnya. Orang nomor satu di Jatim itu menyampaikan rasa syukurnya sebab di Bulan Suci ini guyuran rezeki Allah limpahkan melalui muzakky yang dididtribusikan untuk para mustahiq, terutama anak yatim dan duafa. Dia menyebutkan bahwa di antara rezeki-rezeki yang diterima oleh para muzakki atau penyalur zakat, ada hak-hak dari para mustahiq yaitu mereka yang berhak menerima zakat. Gubernur Khofifah berharap, agar anak-anak yang hadir di GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban ini dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Dengan itu, ia pun mendoakan supaya zakat yang dikeluarkan oleh para muzakki menjadi amal jariyah bagi yang menyalurkannya. Sebaliknya yang saat ini menerima zakat suatu saat akan menjadi pembayar zakat. "Zakat yang dikeluarkan oleh para muzakki ini semoga menjadi jariyah bagi yang menyampaikan. Apalagi kalau anak-anak kita insyaAllah bisa mendapat derajat yang baik dengan cita-citanya," katanya. (bin)

Tags :
Kategori :

Terkait