Surabaya, memorandum.co.id - Rencana jangka panjang Pemkot Surabaya dan PDTS KBS mengembangkan wisata baru Taman Komodo tampaknya hanya wacana. Sebab, progresnya hingga kini tidak jelas. Humas PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) Lastri Pujiono mengatakan, sampai sekarang belum jalan. "Di dalam (KBS) belum ada perubahan apa-apa terkait itu. Kalau komodo di sini memang berlebihan, banyak jumlahnya saya tidak ingat," kata Lastri. Yang jelas satwa komodo di KBS overload. Banyak komodo yang menetas lagi dan bingung jika dilepas di kandang besar. "Dengan adanya Wacana Taman Komodo sangat bagus bagi komodo-komodo yang ada di KBS," jelas Lastri. Lastri menambahkan, untuk langkah mengatasi solusi komodo yang overload, pihaknya Kalau ada lembaga konservasi yang ingin tukar menukar dengan satwa lain, pihaknya siap. Masih lanjut dia, kalau tukar menukar satwa tidak ada hitungan kompensasi yang pasti. Hanya kesepakatan antara lembaga satu dengan yang lainnya. Komodo termasuk hewan yang dilindungi, maka yang berhak memelihara lembaga konservasi, bukan individu. "Selama ini KBS belum pernah menukar komodo dengan satwa lain. Karena nilai konservasi hitung-hitungannya komodo lebih tinggi. Tidak mungkin ditukar dengan kucing, bisa rugi KBS," ujar Lastri. Dulu pernah akan dibangun untuk pelebaran kandang komodo di lahan parkir. Dana tidak cukup tidak jadi. Komodo merupakan hewan yang tidak rumit untuk dipelihara. Hewan ini hanya butuh tempat berteduh dan makan saja. Untuk lokasi pembangunan Taman Wisata Komodo, rencana ada dua lokasi yang diusulkan manajemen PDTS KBS sebagai inisiator, yakni di kawasan Mangrove Wonorejo (Surabaya Timur) dan Kawasan Banyuurip (Surabaya Barat). Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Surabaya, Antiek Sugiharti mengaku tidak mengetahui rencana Pemkot Surabaya dan PDTS KBS mengembangkan wisata baru Taman Komodo. "Maaf Saya kok tidak tahu, monggo dikonfirmasi ke PDTS," kata Atiek. (rio)
Rencana Taman Komodo Belum Ada Perkembangan
Selasa 28-03-2023,20:21 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 01-12-2024,16:52 WIB
Polres Malang Bersama Tim Gabungan Gerak Cepat Tangani Banjir di Malang Selatan
Minggu 01-12-2024,13:26 WIB
Jelang Derby Suramadu, Pelatih Persebaya Paul Munster: Semua Tim di Liga 1 Punya Kans Sama
Minggu 01-12-2024,15:44 WIB
Polisi Beberkan Motif Bule Belgia Tega Aniaya Teman Wanita di Gresik
Minggu 01-12-2024,14:41 WIB
Remaja Surabaya Terjerat Judi Online, Polisi Berhasil Amankan
Minggu 01-12-2024,20:36 WIB
Polres Batu Sosialisasikan Bahaya Judi Online kepada Pegawai Jatim Park 2
Terkini
Senin 02-12-2024,13:11 WIB
Pj Bupati Heru Suseno Ajak Semua Pihak Serius Tekan Kasus HIV/AIDS di Tulungagung
Senin 02-12-2024,13:04 WIB
Pilkada Serentak di Jatim Kondusif, Ketua Komisi II DPR RI Beri Apresiasi
Senin 02-12-2024,12:59 WIB
Kantah ATR/BPN Tulungagung Gelar Upacara Rutin
Senin 02-12-2024,12:55 WIB
Buru Kasus Baru HIV/AIDS, Sosialisasi Intensif Sasar Kelompok Berisiko Tinggi
Senin 02-12-2024,12:40 WIB