Terpilih LPMK Perak Utara, Cak War Fokus Perjuangkan Soal Tanah

Surabaya, memorandum.co.id -  Moch Anwar yang terpilih sebagai ketua Lembaga Pemberdayaan  Masyarakat Kelurahan (LPMK) Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantian, periode  2019-2022, Senin (2/12), berjanji akan mengimplementasikan visi dan misinya untuk kepentingan warga. Menurut dia, dirinya akan memperjuangkan dan fokus pada persoalan pertanahan di wilayah pelabuhan yang diklaim milik PT Pelindo III. Padahal, menurut Cak War, panggilan Moch Anwar, berdasarkan UU No 17 Tahun 2008 tentang Undang-Undang Pelayaran, Pelindo III itu  hanya  memiliki hak pengelolaan pelabuhan. "Tentunya harus dibedakan.Yang punya itu Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Perak yang diberi otoritas.Pelindo III itu hanya pengelola yang diberi hak konsensi di daerah lingkungan kepentingan pelabuhan (DLKp). Sementara daerah lingkungan kerja (DLKr) merupakan hak masyarakat yang sudah bertahun-tahun dan lahir di sana," ungkap dia. Lebih jauh, Cak War menuturkan, persoalan musyawarah rencanan pembangunan (musrenbang) Kelurahan Perak Utara, tak pernah mendapat kucuran dari Pemkot Surabaya. Hanya lewas jaring aspirasi masyarakat (jasmas), waktu dirinya menjabat anggota DPRD Surabaya periode 2009-2014. Untuk itu, Cak War berharap LPMK yang baru nanti serius  mengawasi  penggunaan dana kelurahan yang akan cair tahun depan. "LPMK ini sebagai ujung tombak kelurahan. Karena itu, kami akan memonitoring segala sesuatu yang berkaitan dengan pemkot hingga pemerintahan paling bawah, kelurahan. Itu konkrit akan jadi perjuangan saya nanti," tandas dia. Seperti diketahui, Moch Anwar terpilih sebagai ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK)  Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantian, pada pemilihan di Kantor Kelurahan Perak Utara, Senin (2/12). Dalam pemilihan yang diikuti 10 RW tersebut, Cak War mengalahkan pesaingnya, Fauzar. Cak War memperoleh enam suara, sedangkan Fauzar empat suara. “Alhamdulillah, semua berjalan kondusif, aman, dan lancar,"tandas dia.(dhi/lis)