Surabaya, memorandum.co.id - Belasan penumpang perahu tambangan yang menghubungan dua wilayah, yakni kawasan Mastrip Kemlaten dan Pagesangan tenggelam saat perahu hendak melakukan penyeberangan, Sabtu (25/3/2023) pagi. Wakil Walikota Surabaya Armuji menyatakan Pemerintah Kota Surabaya melalui BPBD kota Surabaya telah terjun ke lokasi untuk melakukan upaya penyelamatan dan pencarian. "Sedang dilakukan proses pencarian korban hanyut , kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam dalamnya kepada korban maupun keluarga," kata Armuji. Dirinya meminta untuk sementara waktu agar dilakukan pengecekan kelayakan perahu tambang yang beroperasional di wilayah kota Surabaya, untuk mengantisipasi kejadian serupa. “Kondisi kelayakan perahu tambang bagimana , kapasitas angkutnya dan alat keselamatan seperti pelampung yang tersedia harus sesuai dengan kapasitas penumpanh dan awak perahu," tegas Cak Ji sapaan akrab Armuji. Terdapat tiga titik penyebrangan perahu tambang selain di Kemlaten yang menghubungkan Pagesangan yaitu di Bogangin menghubungkan Mastrip , RPH - Jambangan dan Kedurus Dukuh - Jambangan. Perlu diketaui dalam insiden perahu tenggelam di Kemlaten Mastrip tersebut, dari 13 penumpang yang tenggelam, 12 penumpang berhasil diselamatkan, 1 orang perempuan hanyut dan hingga saat ini masih terus dilakukan proses pencarian oleh petugas tim SAR gabungan bersama BPBD Kota Surabaya. Sementara itu kondisi perahu tambangan sendiri saat ini sudah berada di tepi sungai, di wilayah Jalan Mastrip Kemlaten. Sebuah motor juga ikut tenggelam di atas perahu. Diduga jumlah motor yang ikut tenggelam dalam kejadian tersebut mencapai 7 motor, karena perahu tambangan ini merupakan jalur bagi pekerja untuk mempersingkat waktu perjalanan. (alf)
Wakil Walikota Armuji Minta Pengecekan Kelayakan Seluruh Perahu Tambang
Sabtu 25-03-2023,14:14 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :