Bocor, Penyebab Perahu Tambang Karam

Sabtu 25-03-2023,12:41 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Kebocoran sebagai penyebab perahu tambang yang menghubungkan Jalan Mastrip dengan Pagesangan karam di Sungai Brantans, kawasan Jalan Mastrip Kemlaten Tambangan Gang 8, Karang Pilang, Sabtu (25/3/2023). Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat menyebut peristiwa ini karena murni kebocoran pada bagian komponen perahu tambang. “Jadi ada 8 yang sudah selamat ditepikan, ada 2 dibawa ke rumah sakit, 1 hilang, 2 petugas selamat, jadi total 13. Kendaraan lebih dari lima,” kata Buyung. Infornasi yang dihimpun, korban hilang, bernama Desire Peni Cindy Katrine (23) atau Ine, warga Karang Pilang yang akan berangkat bekerja menumpang perahu penyeberangan tersebut. Sementara itu Agus warga Kebraon Kota Surabaya salah satu penumpang selamat menceritakan insiden menegangkan tersebut. Bahwa saat itu, sekitar pukul 07.30 WIB perahu penyeberangan Sungai Brantas di Jalan Raya Mastrip Kemlaten, Kebraon itu berangkat dari dermaga tepi Jalan Mastrip hendak mengarah ke Pagesangan, Jambangan. "Dari sini (Mastrip) perahu melaju ke arah Pagesangan," ungkapnya. Sebelumnya perahu lepas, ia sebenarnya merasa khawatir karena mengetahui kebocoran perahu. Lantas ia memberitahukan ke petugas penarik tambang. “Pas berangkat, saya lihat perahu sudah peres dengan air sama dek-nya. Saya ingatkan ke petugas wah gak bocor ta iki. (Petugas penarik tambang bilang) oh iya bocor. Semua panik wes nyelametno awake dewe-dewe,” terang Agus menceritakan detik detik kejadian menegangkan itu. Tak lama, perahu dipenuhi air mulai karam. Agus pun panik karena tenggelam karena tidak bisa berenang. Ia pun berusaha untuk bisa menyelamatkan diri dengan penumpang lainnya yang berjumlah belasan orang ini. “Saya masih pakai helm. Mau saya copot gak bisa-bisa. Akhirnya tenggelam itu. Beruntung ada pancikan (tatakan) sepeda motor, saya pakai naik,,” tambahnya. Agus juga mengaku selain tak pandai berenang, arus sungai saat itu deras sekali. Sehingga Agus dan dua penumpang perahu lainnya berpegangan tali tambang agar tak terset arus. “Saya bertiga, sisanya penumpang ada yang berenang ke tepi,” cakapnya. Sejak kejadian hingga sekitar pukul 10.45 WIB, proses pencarian terhadap korban masih dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dari BPBD Kota Surabaya, dan Basarnas Kantor Surabaya, dan Tim Rescue dari DPKP Surabaya dan Satpol PP Surabaya. (alf)

Tags :
Kategori :

Terkait