Surabaya, memorandum.co.id - Setelah digelar di pasar, pelabuhan hingga obyek vital (obvit) lain, Jumat Curhat kali ini diadakan di Masjid Nasional Al Akbar atau Masjid Agung Surabaya. Dalam acara itu, Kapolda Jatim Irjenpol Toni Harmanto didampingi Wakapolda Brigjenpol Slamet Hadi Supraptoyo dan pejabat utama (PJU). Berbeda dengan kegiatan Jumat Curhat sebelumnya, pada kegiatan kali ini sengaja tak ada fasilitas seperti pengobatan gratis, pelayanan SIM, dapur umum dan musik. Sebab, kegiatan digelar di dalam masjid dengan mendengarkan curhatan dari para jemaah salat Jumat. Teelihat juga, antusias dari masyarakat karena bisa langsung bercerita terkait permasalahan kamtibmas yang terjadi di wilayahnya masing-masing, dan langsung di jawab oleh Kapolda Jatim atau pejabat terkait. "Tentunya masukan-masukan yang tadi disampaikan, menjadi langkah kita untuk melakukan atau merespon atas masukan tadi. Sekaligus kita mendengar tentang evaluasi pekerjaan kita, di masyarakat sendiri," terang Toni. Sementara, terkait gangguan kamtibmas atau pencurian kendaraan bermotor juga menjadi atensi Kapolda Jatim, terlebih pelaku 3C yaitu curas, curat dan curanmor. "Ya beberapa jenis saja yang tadi saya katakan seperti tadi kasus pencurian kendaraan bermotor, dan beberapa kasus curat," imbuh Toni. Hal tersebut lanjut Irjen Toni juga tentu perlu diantisipasi dan perlu peran dari warga masyarakat sendiri. "Makanya tadi kami mengingatkan tadi supaya mereka juga punya peran dengan kegiatan poskambing dalam rangka pencegahan itu sendiri," pungkas dia. Pada kesempatan tersebut Kapolda Jatim juga mengumumkan nomor hotline, apabila masyarakat membutuhkan kehadiran petugas kepolisian dapat menghubungi nomor Hotline yang telah di sediakan, yaitu on call polisi 110 dan Hotline Kapolrestabes Surabaya 0811 3337 0075 untuk pengaduan.(fdn/x3)
Kapolda Jatim Gelar Jumat Curhat di Masjid Al Akbar Surabaya
Jumat 24-03-2023,19:49 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :