Surabaya, memorandum.co.id - Kecamatan Semampir menunjuk Kelompok Asuhan Mandiri RW 10 Pegirian sebagai kampung pengembangan tanaman toga dan akupresur. Nantinya, kampung RW 10 mewakili Kecamatan Semampir maju dalam perlombaan di tingkat kota. Bila lolos, maka akan mewakili Surabaya di tingkat nasional. “Harapannya, Kelompok Asuhan Mandiri Tanaman Toga dan akupresur di wilayah Kecamatan Semampir menjadi yang terbaik di tingkat nasional,” harap Camat Semampir Yunus, Kamis (23/3). Tim penilai dan tim Dinas Kesehatan (dinkes) Surabaya telah melakukan kunjungan sekaligus penilaian ke Kelompok Asuhan Mandiri RW 10 Pegirian. Hasilnya, mereka mendulang nilai yang bagus. Hal tersebut tak terlepas dari upaya warga RW 10 yang secara kompak melakukan penanaman terhadap tanaman toga di RT 2. Adapun sejumlah tanaman tersebut di antaranya, jahe, kunyit, kencur, temulawak, sirih, daun kemangi, daun binahong, sawi, cabe merah, dan lainnya. “Dengan ditunjuknya RW 10 sebagai kampung pengembangan tanaman toga terbaik, maka diharapkan memberi motivasi bagi kampung-kampung lain di Kecamatan Semampir,” pungkas Yunus. (bin)
RW 10 Pegirian Ditunjuk Jadi Kampung Pengembangan Tanaman Toga dan Akupresur
Kamis 23-03-2023,16:37 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :