Lamongan, memorandum.co.id - Sebagai bentuk komitmen Kabupaten Lamongan dalam merealisasikan 11 program yang menjadi prioritasnya di tahun 2023, Selasa (21/3), di Alun-alun Lamongan Bupati Yuhronur Efendi menyerahkan secara simbolis Kartu YSS (Yakin Semua Sejahtera) sebagai bantuan insentif pengurus takmir masjid, pengasuh pondok pesantren, rohaniawan Kristen dan Hindu, imam musholla, guru ngaji, juga modin. Diungkapkan beliau, bahwa program YSS ini diwujudkan dalam bentuk kartu ATM sebagai wujud digitalisasi non tunai, dengan maksud agar lebih tepat sasaran. "Hari ini kami menyerahkan secara simbolis bantuan program YSS. Penyerahan kali ini kami berikan dalam bentuk ATM, karena sudah waktunya ini kita lakukan secara digital dan non tunai, agar lebih tepat sasaran, lebih mudah," terang Pak Yes. Dikatakan Pak Yes, Pemkab Lamongan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik dalam mensejahterakan masyarakat. Pemberian insentif ini sebagai bentuk keterikatan anatara Pemkab Lamongan dengan sekuruh tokoh agama dan tokoh masyarakat di Lamongan. "Inilah ikatan kita, Pemkab Lamongan dengan seluruh tokoh agama, rohaniawan yang ada di tengah-tengah masyarakat, untuk terus mengembangkan kemaslahatan, kebaikan, karena harmonisnya masyarakat Lamongan ini adalah tanggungjawab kita semua. Kami terus berusaha memberikan, mohon maaf kalau dirasa kurang berarti, mudah-mudahan memberikan kebarokahan," pungkas Pak Yes. Dilaporkan Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan, bahwa sasaran penerima insentif Program YSS ini terdiri dari 1.990 takmir masjid, 387 pengasuh pondok pesantren, 16 orang rohaniawan Kristen, 1 orang rohaniawan Hindu, 2.417 Modin, 4.911 orang imam musholla, 12.278 orang guru ngaji (Madin dan TPQ), dengan total alokasi anggaran Rp. 7.276.706.000. "Pelaksanaan kegiatan penyerahan Kartu YSS kepada pengasuh pondok pesantren, pengurus takmir masjid, rohaniawan Kristen dan Hindu, Imam mushola dan modin merupakan bagian dari implementasi program prioritas Kabupaten Lamongan, sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026 dengan tujuan merawat harmonisasi sosial untuk terwujudnya kesalehan sosial," lapor Sekda Nalikan. Program YSS sendiri merupakan program yang difokuskan untuk meningkatkan pendapatan keluarga penerima dengan prioritas kepala rumah tangga perempuan (KRTP), penerima bansos, lansia, untuk program pemberdayaan perempuan, juga kesejahteraan tokoh masyarakat dan tokoh agama (takmir, modin, rohaniawan). Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pengukuhan Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Lamongan masa jabatan 2023-2026 dengan ketua pelaksana H. Sonhaji. Hadir pula penceramah agama K.H. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) menyampaikan tausiyah tentang konsep roiyah.(*)
Digitalisasi Penyaluran Bantuan untuk YSS Lebih Tepat Sasaran
Selasa 21-03-2023,19:03 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 20-12-2025,22:38 WIB
Pimpin DPD PDI-P Jatim, MH Said Kuatkan Konsep Gotong Royong
Sabtu 20-12-2025,18:06 WIB
Polres Kediri Kota Pastikan Napak Tilas Gerilya Jenderal Sudirman Aman
Sabtu 20-12-2025,17:01 WIB
BPN Jatim Serahkan 13 Sertipikat Hak Pakai Tanah Hulu Migas untuk Tiga Kabupaten
Sabtu 20-12-2025,18:44 WIB
Kebakaran Hebat Hanguskan Toko Bangunan Jaya Abadi di Jalan Mastrip Pare Kediri
Terkini
Minggu 21-12-2025,13:23 WIB
Kapolres Kediri Patroli R2 Pastikan Pospam dan Posyan Berjalan Optimal
Minggu 21-12-2025,13:19 WIB
Polres Batu Terapkan Strategi Ganda Antisipasi Kepadatan Arus dan Bencana Jelang Nataru
Minggu 21-12-2025,12:59 WIB
Optimistis Ramaikan SEA Games 2027, AFFI Surabaya Jaring Atlet Lewat TAFF Roadshow
Minggu 21-12-2025,12:47 WIB
Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Sejumlah Direktur hingga Kasubdit Polda Jatim Dirotasi
Minggu 21-12-2025,12:42 WIB