Pedagang kebutuhan sehari-hari di Pasar Tanjung Jember. Jember, memorandum.co.id - Mendekati Bulan Ramadan, harga cabai di Kabupaten Jember, merangkak naik. Seperti di Pasar Tanjung Jember misalnya. Harga cabai merah besar Rp 30-35 ribu, sedangkan cabai rawit harganya kisaran Rp 70-75 ribu. Hamida, pedagang Pasar Tanjung Jember mengatakan kenaikan harga cabai tersebut sudah berlangsung sekira dua mingguan. Bahkan kenaikannya sangat cepat. "Seperti cabai sret, sebulan lalu masih Rp 50 ribu, kemudian naiknya langsung 60 ribu, 70 ribu dan sekarang Rp 80 ribu. Sebagian ada yang jual 80 ribu lebih ribu,"ujarnya, Minggu (12/3/2023) Menurutnya, kenaikan tersebut selain mendekati bulan puasa, juga faktor lain yang mempengaruhi adalah banyaknya tanaman cabai dari petani yang rusak. "Banyak yang rusak dan lomboknya cacaran akibat hujan terus kemarin kan,"imbuh Hamida. Sementara Farida, pedagang lain di Pasar Tanjung juga mengungkapkan bahwa selain mahal, kondisi lombok yang dijual juga cacaran. Sehingga konsumen belinya selalu pilih-pilih. "Soalnya lomboknya rusak itu, bores. Jadi orang beli itu dipilah-pilah, gitu. Kalau orang Jawa nyebutnya dieker- eker," imbuhnya. Di konfirmasi terpisah, Mulyadi petani cabai di Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Jember, mengatakan penyebab tanamannya rusak bukan hanya faktor cuaca saja. Tetapi, juga dipengaruhi harga pupuk non subsidi dan insektisida yang kian mahal. "NPK yang bisanya Rp 10 ribu, sekarang mendekati Rp 20 ribu per kilo. Itu pun kalau barangnya ada,,"tanggapnya. "Namanya petani, waktunya muluk pasti dipupuk, walaupun mahal pasti dibeli. Meskipun harga cabai rawit merah capai Rp 60 ribu, tidak kaget petani," imbuhnya. Namanya harga pasaran, lanjut Mulyadi, pasti naik turun. Mengingat dua minggu lalu nilai jual cabai rawit dari petani masih kisaran Rp 20 ribu. "Dengan nilai jual segitu petani itu belum untung. Soalnya tenaganya itu gak dihitung, kalau dihitung juga yang masih rugi kadang. Makanya kalau tiba-tiba harga berubah jadi Rp 60 ribu, gak kaget petani," tambahnya. Sementara Akmad Herul Muzaki, bendahara penerima Pasar Tanjung Jember, menerangkan, untuk harga bahan-bahan pokok dan sayur mayur di pasar Tanjung relatif normal tidak ada kenaikan yang naik signifikan. "Harga-harga bahan pokok dan sayur-mayur di Pasar Tanjung Jember, sepekan jelang tidak ada yang naik signifikan. Hanya cabai rawit merah, yang merangkak naik dari enam puluh ribu per kilogram sekarang harga nya tujuh puluh ribu rupiah, karena pasokan nya menurun, " ungkap Akmad Herul Muzaki. Untuk harga yang lainnya lanjut Herul, telor, daging ayam, dan daging sapi stok aman, sehingga harga normal. (edy)
Sepekan Jelang Ramadan, Harga Cabai Merangkak Naik
Minggu 12-03-2023,13:36 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 22-12-2025,22:16 WIB
Gelar Muktamar dan Penyempurnaan Konstitusi PBNU: Sebuah Solusi Alternatif
Senin 22-12-2025,21:51 WIB
Keluarga Mahasiswi UMM Desak Bripka Agus Saleman Dihukum Mati
Selasa 23-12-2025,06:43 WIB
Resmi! Bernardo Tavares Jadi Pelatih Baru Persebaya Surabaya
Senin 22-12-2025,21:18 WIB
Polda Jatim Maksimalkan Patroli Operasi Lilin Semeru dengan Libatkan Unit K9
Selasa 23-12-2025,08:26 WIB
Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Bantah Terima Uang Rp 50 Juta untuk Lepaskan Pengedar Sabu
Terkini
Selasa 23-12-2025,20:11 WIB
Tampil Fantastis di Porprov Jatim 2025, IMI Kabupaten Kediri Harap Dukungan Sarana Latihan
Selasa 23-12-2025,19:55 WIB
Warga Gunungsari Surabaya Laporkan Dugaan Penipuan Investasi ke Wakil Wali Kota
Selasa 23-12-2025,19:41 WIB
Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan 72 Ton Bawang Bombai Ilegal dari Kalimantan Tengah
Selasa 23-12-2025,18:54 WIB
Kisah Lansia Sambikerep Diusir Puluhan Orang Tak Dikenal, Barang dan Dokumen Penting Raib
Selasa 23-12-2025,18:43 WIB