Bupati Mojokerto Sampaikan LKPj 2022 pada Rapat Paripurna

Mojokerto, memorandum.co.id - Rapat Paripurna Penyampaian Nota Penjelasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Mojokerto tahun 2022 digelar di Gedung Graha Wichesa DPRD Kabupaten Mojokerto, Jalan RA Basuni, Kabupaten Mojokerto, Senin (6/3/2023). Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyampaikan secara garis besar pelaksanaan APBD  2022 sesuai dengan laporan realisasi anggaran per 31 Desember 2022. Pendapatan daerah tahun anggaran 2022 dari penetapan target sebesar Rp 2.480.684.601.851. "Dan dapat terealisasi sebesar Rp 2.573.381.118.324.77," ujarnya. Bupati menjelaskan, pada belanja daerah tahun 2022 dari penetapan alokasi belanja, sebesar Rp 2.990.550.815.911, dan dapat terealisasikan sebesar Rp 2.656.994.627.366.70. Terdiri dari pertama, belanja operasi yang ditargetkan sebesar Rp 1.910.554.583.521. "Terealisasi sebesar Rp 1.745.195.102.693.19," jelasnya. Kedua, Ikfina melanjutkan, belanja modal ditargetkan sebesar Rp 407.319.038.188, dan terealisasi sebesar Rp 341.126.974.163.51. Ketiga, belanja tidak terduga ditargetkan sebesar Rp 103.763.220.084, dan terealisasi sebesar Rp 4.567.039.920. "Belanja transfer ditargetkan sebesar Rp 568.913.974.118, dan terealisasi sebesar Rp 566.105.513.590," lanjutnya. Kemudian Ikfina memaparkan, bahwa selain itu pada aspek pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Mojokerto, pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 5,09 persen. Dimana angka tersebut lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu, sebesar 4,41 persen. "Selanjutnya pada indeks pembangunan manusia tahun 2022 sebesar 74,89 persen. Meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 74,15 persen," paparnya. Ikfina mengungkapkan, sementara itu pada angka harapan hidup tahun 2022 sebesar 72,93 persen, yang meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 72,59 persen. Pada angka melek huruf tahun 2022 sebesar 96,09 persen, dimana angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 95,08 persen. "Untuk penduduk miskin tahun 2022 sebesar 9,71 persen, yang turun dari tahun kemarin yaitu 10,62 persen," ungkapnya. Selanjutnya Ikfina membeberkan, untuk tingkat pengangguran terbuka tahun 2022 sebesar 4,83 persen, dimana mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 5,54 persen. Tingkat partisipasi angkatan kerja tahun 2022 sebesar 71,34 persen, angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 70,47 persen. "Dan pada standar hidup layak sebesar 13.051 ribu rupiah per tahun, yang naik dari tahun sebelumnya yaitu 12.884 ribu rupiah per tahun, atau naik sebesar 1,3 persen," bebernya. Ikfina berharap, LKPJ Bupati Mojokerto tahun 2022 dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk merumuskan rekomendasi atas penyelenggaraan pemerintahan dan implementasi pembangunan di Kabupaten Mojokerto di masa yang akan datang. "Dengan harapan, dapat dilanjutkan sampai ke sidang paripurna penyampaian keputusan DPRD Kabupaten Mojokerto mengenai rekomendasi DPRD kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto," pungkasnya. Hadir pada pelaksanaan rapat paripurna yaitu, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuhro, Sekdakab Mojokerto Teguh Gunarko, Asisten dan Staf Ahli Bupati Mojokerto, anggota Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah dan Direktur BUMD dan Camat se-Kabupaten Mojokerto. (yus)