Surabaya, memorandum.co.id - Bandit motor kembali marak di Surabaya. Terbaru, dua terduga pelaku pncuri motor terekam CCTV minimarket di Jalan Banyuurip. Dengan modus berpura-pura sebagai pengunjung, mereka berhasil menggasak motor Honda Scoopy warna merah hitam nopol L 4271 UH, milik karyawan bagian kasir yang baru dua bulan bekerja, Saiful (25). Informasi yang dihimpun, kejadian bermula korban tidur di toko pada Jumat (4/3) dini hari. Saat hendak keluar mencari makan dengan mengendarai motornya yang diparkir di halaman minimarker, ternyata sudah raib. "Tidak kos (korban, red), tidur di toko, pulang seminggu sekali. Motor angsuran tapi sudah lunas Agustus tahun kemarin," kata Rofik, kakak Saipul, Minggu (5/3). Mengetahui motornya hilang, masih kata Rofik, adiknya langsung mengecek CCTV. Akhirnya diketahui bahwa motornya digondol maling sekitar pukul 01.00. Dua pelaku terekam CCTV dan sempat berbelanja ke minimarket. Kedua terduga pelaku pencurian memakai jaket berwarna berbeda. Seorang terduga pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian, memakai jaket warna oranye. Sedangkan, tersangka lain yang bertindak sebagai joki motor sarana aksinya mengenakan jaket warna hijau. "Yang pakai jaket hijau sempat masuk ke toko beli minuman, sambil lihat kondisi mungkin ya. Terus yang jaket kuning bagian eksekusi," beber Rofik. Rofik mengaku, bahwa motor adiknya baru lunas pada Agustus 2022. Kejadian itu mengakibatkan korban mengalami kerugian sebesar Rp 14 juta. Kemudian dilaporkan ke Mapolsek Sawahan dan berharap pelaku segera tertangkap. Mengingat insiden pencurian motor semacam itu, sudah terjadi beberapa kali di area parkir minimarket tersebut. "Sering di tempat tersebut (terkadang pencurian motor)," tandas Rofik. Sementara itu, Kapolsek Sawahan Kompol Eko Cipto Mangko saat dikonfirmasi kejadian curanmor di minimarket di Jalan Banyuurip belum merespons. Sebelumnya, dua bandit motor juga menyatroni minimarket di Jalan Simpang Darmo Permai Utara, Sabtu malam (25/22023). Pelaku terekam CCTV mencuri motor Honda Scoopy merah hitam nopol AE 6703 YU, milik karyawan minimarket Yance Intan Aswuri. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 24 juta. Kemudian dilaporkan ke Polsek Lakarsantri. Hingga kini pelaku belum tertangkap. (rio)
Kategori :