Kirab Adipura, Wali Kota Sutiaji Harap Raih Adipura Kencana

Malang, memorandum.co.id - Wali Kota Malang H Sutiaji mengaku bersyukur dengan diraihnya kembali Piala Adipura. Penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak dan masyarakat yang telah memiliki komiotmen tinggi terhadap kebersihan dan pengelolaan lingkungan di Kota Malang. Karena itu, penghargaan untuk Kota Malang ini bukan milik pemerintah tetapi milik semua masyarakat Kota Malang. Proses meraiah penghargaan ini pun perlu kerja keras karena komponen penilaian dan tim penilai yang terlibat juga banyak. “Kami mengucapkan terimakasih dan bersyukur. Karena Piala Adipura ini pencapaiannya tidak segampang yang dibayangkan,” terang Wali Kota Malang Sutiaji disela kirab Piala Adipura keliling Kota Malang, Jumat (3/3/2023). Diharapkan, mendatang di tahun 2024, hasil penilaian di 2023 ini dapat menjadi pertimbangan tim penilai sehingga Kota Malang mampu meraih Piala Adipura Kencana. Sutiaji menyebutkan komponen penilaian tentunya akan semakin berat dan hal ini membutuhkan dukungan besar dari masyarakat untuk mewujudkannya. “Kami terus menerus mendorong pengurangan sampah plastik. InsyaAllah, sebentar lagi perdanya sudah jadi. Jadi, plastik berbayar di mal-mal akan kita kuatkan. Kita mau buat perwali tetapi harus dimasukkan ke perda,” jelasnya. Diharapkan, sejak saat ini semua masyarakat Kota Malang perlu membiasakan untuk memilah sampah sehingga pemanfaatan sampah dapat dimaksimalkan. Apalagi, dalam pengelolaan samnpah telah menggunakan teknologi dari Jerman. Dengan teknologi tersebut menurutnya tidak membutuhkan lahan banyak untuk tempat pembuangan Akhir (TPA). Saat ini, tersedia lahan sekitar 32 hektar dan ini tentunya perlu dipikirkan serta disiapkan untuk masa mendatang, sekitar 7 tahun lagi karena tidak menutup kemungkinan volume sampah semakin banyak. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman Wijaya menysyukuri Piala Adipura dapat kembali ke Kota Malang. “Alhamdulillah, akhirnya di tahun 2022 Piala Adipura kembali ke Kota Malang. Setelah terakhir diraih tahun 2017. Kemudian vakum karena pandemi dari pemerintah pusat. Ini seperti harapan semua masyarakat Kota Malang,” jelasnya. Piala Adipura ini dikirab keliling Kota Malang, start di Balai Kota Malang - Jalan Gatot Subroto - Simpang 4 Gadang - Jalan Satsuit Tubun - Simpang 4 Kasin - Kayutangan Heritage Jalan Basuki Rahmat - Jalan Veteran - putar balik depan TMP Suropati - Jalan Borobudur - Jalan Sunandar Priyo Sudarmo - Simpang 3 Sulfat - Jalan Danau Toba - Simpang 4 Rampal - Jalan Kertanegara - Jalan Tugu - Jalan Mojopahit - finish di Tarekot Balai Kota Malang. (edr)