Menikah dengan Lelaki Pengelana Dunia Malam (3-habis)

Senin 27-02-2023,10:00 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Tanpa emosi, Asih menanggapi pemandangan di depan matanya itu dengan dingin. Kejadian seperti itu sudah lama diyakini bakal dihadapi dan mentalnya sudah dipersiapkan. Ketika ditanya siapa wanita tersebut, Timan menjawab tanpa ekspresi, “Bukan urusanmu. Aku mau pergi lagi. Ada urusan. Aku mau ambil tas,” itulah kata-kata terakhir yang didengar Asih dari mulut Timan, sebelum akhirnya wanita ini mengajukan gugatan cerai. Asih sengaja tidak ingin bertanya lebih jauh. Percuma Tidak akan mendapat jawaban yang diharapkan. Perempuan ini lebih memilih melanjutkan bersih-bersih rumah. Setelah itu sambil menahan tangisnya pecah dan terdengar tetangga kanan-kiri, dia masuk kamar dan memeluk anaknya yang masih pulas. Dia dekap erat anak itu sambil menciuminya bertubi-tubi. Sampai di situ cerita yang didapat Memorandum. Asih dipanggil petugas untuk masuk ruang sidang. Memorandum sempat kecewa dan tak yakin bakal mampu menyelesaikan tulisan soal rumah tangga Asih dan Timan. Saat mengikuti Asih masuk ruang sidang, Memorandum bertemu pengacaranya, yang kebetulan sudah lama dikenal Memorandum. Maka, selepas sidang kami janjian bertemu untuk pengumpulan bahan cerita pasangan ini. Ternyata perempuan cantik yang dilihat Asih  bersama Timan pagi itu adalah penari striptis sebuah klub malam di kawasan Mayjen Sungkono. Dari cerita-cerita Asih yang digali dari teman-teman suaminya, Timan sebenarnya tidak hanya dekat dengan penari striptis itu, sebut saja Ria, tapi juga dengan banyak wanita malam lain, pemandu lagu dan para waiters. “Tapi, katanya Timan memang lebih dekat dengan si Ria,” kata pengacara berpenampilan dandy ini. Sejak pagi itu, hingga berita ini ditulis sekitar enam bulan kemudian, Timan tidak pernah pulang. Tidak pernah memberikan nafkah lahir maupun batin. Asih yang sempat malu mengadukan masalah rumah tangganya ke orang tua akhirnya memberanikan diri untuk sowan dan berkeluh kesah. “Anak ini (Asih, red) nikah sama suaminya, siapa itu, si Timan? tanpa persetujuan orang tua. Gadis ini tampaknya korban pergaulan bebas zaman now. Dia hamil duluan dengan Timan. Mereka kawin lari. Dikawinkan paman si Asih di Malang. Eee… nggak tahunya Timan terpikat penari striptis. Tumbang kena goyangannya yang yahud, kali,” imbuh sang pengacara, disusul tawa panjang. Orang tuanya juga yang menyarankan Asih mengajukan gugatan cerai dan selalu mendampingi setiap sidang. Mereka bergiliran menemani. Kadang ayah dan ibunya, kadang kakak lelakinya, kadang adik-adiknya. Kebetulan saat bertemu Memorandum, Asih ditemani adik perempuannya yang tinggal di Lampung. Kebetulan dalam minggu-minggu ini dia sedang pulang kampung. Sekarang Asih tinggal serumah dengan orang tuanya. Pengacara tersebut sempat menunjukkan wajah Timan dari jepretan pas foto KTP di HP-nya. “Ini lho foto Timan,” katanya sambil menyorongkan HP ke dekat mata Memorandum. Tidak ganteng-ganteng amat. Juga tidak jelek-jelek amat. Tapi memang terkesan bengis. (jos, habis)    

Tags :
Kategori :

Terkait