Probolinggo, memorandum.co.id - Beragam cara dilakukan Polres Probolinggo Kota melalui satreskoba membentengi kalangan pelajar dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Dalam seminggu terakhir, nge-vlog antinarkoba bersama pelajar di dua lokasi berbeda dengan berbagai kemasan acara yang atraktif dan kekinian.
Yaitu di SMP IT Pelita Jalan Ir H Juanda dan SD Integral di Jalan Mastrip Kota Probolinggo. Dua lokasi tersebut menjadi sasaran nge-vlog antinarkoba kepada generasi milenial.
“Antusiasme siswa-siswi sangat tinggi terlihat dengan semangat selama kegiatan, mereka aktif bertanya dan siap menjadi agen perubahan dalam kampanye antinarkoba melalui media nge-vlog bareng,” kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya melalui Kasatreskoba AKP Suharsono, Senin (2/12).
Dijelaskan Suharsono, dengan kegiatan ini diharapkan bisa membantu mewujudkan lingkungan sekolah yang Bersinar (Bersih dari Narkoba) melalui partisipasi aktif sehingga bisa terwujud generasi milenial yang sehat berprestasi tanpa narkoba.
“Kami menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba serta mengajak pelajar SMP IT Pelita sebagai generasi milenial waspada terhadap peredaran gelap narkoba. Pelajar harus dibekali pengetahuan bahaya narkoba demi menciptakan generasi muda yang berani mengatakan tidak pada narkoba” tegas kasatreskoba.
Mantan Kasatbinmas Polres Probolinggo Kota ini, berharap generasi milenial lebih paham dan tahu jenis narkotika yang beredar. Mereka merespons baik kegiatan ini dan diharapkan kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan.
Selain kegiatan nge-vlog, materi penyuluhan dan pemahaman kepada siswa tentang jenis-jenis, dasar hukum, dan dampak penyalahgunaan narkoba agar tidak terpengaruh dengan ajakan dari lingkungan sekitar.
Bahkan, adanya kegiatan wawancara dan nge-vlog kepada pelajar agar memiliki peran aktif dalam rangka melawan narkoba di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota melalui video vlog yang dibuat.
“Melalui media vlog, kami berharap adik-adik yang merupakan generasi milenial bisa secara bersama-sama memberikan pengetahuan, saling mengingatkan, dan kebersamaan. Dan mengetahui ancaman hukuman bagi pengguna , pengedar sampai dengan bandar narkoba. “ tandas Suharsono.
Tak hanya menyasar pelajar SMP, Satreskoba juga menyasar pelajar SD Integral Kota Probolinggo. Dalam segmen ini, bertujuan untuk mewujudkan generasi milenial yang terbebas dari pengaruh narkoba.
"Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, calon pemimpin masa depan dan kontributor bagi kemajuan negara, jangan sampai kehidupan anak-anak kita saat ini terutama pelajar dipengaruhi oleh banyak faktor yang bisa merusak masa depan. Narkoba menjadi salah satu penyebabnya, untuk itu pemerintah saat ini telah mencanangkan Indonesia Darurat Narkoba," ucapnya. (mhd/yud/fer)