Malang, Memorandum.co.id - Duta Besar Lebanon untuk Indonesia, HE. Mr. Vazken Kavlikan membekali wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), di gedung DOM, Selasa (21/02/23). Ia menegaskan, walaupun perjalanan studi yang telah terlewati terasa berat, tapi ia yakin wisudawan akan merindukan masa-masa berkuliah di kampus. “Berbeda dengan di kampus, ketika sudah memasuki dunia kerja, yang kalian miliki hanyalah diri anda sendiri. Di sanalah anda akan belajar kembali, menemukan guru terbaik dan luar biasa. Guru itu biasa kita kenal dengan kesalahan. Tapi jangan takut salah, karena kesalahan akan mengajarkanmu untuk menjadi yang lebih baik,” terang Vazken. Nasehat yang diberikan, adalah untuk selalu mencintai pekerjaan yang dilakukan. Dengan begitu setiap pekerjaan akan terasa mudah. Ia juga berpesan agar wisudawan tidak takut menghadapi situasi dunia yang tak pasti. Karena pasti akan selalu ada solusi. Pesan lain, juga disampakan Resident Representative United Nations Development Programme (UNDP) Jakarta, Mr. Norimasa Shimomura. Dalam wisuda UMM ke - 107 ini, memberikan konsep Ikigai (kebahagiaan) dalam kehidupan kepada para wisudawan. "Dua hal yang bisa diperhatikan dalam Ikigai tersebut. Yakni tentang pencapaian dalam kehidupan sehari-hari. Momen hari ini harus lebih baik dari kemarin. Sementara besok, akan lebih baik dari hari ini," jelasnya. Sementara yang kedua, kata Norimasq, adalah terkait apresiasi. Bagaimana seharusnya manusia berperilaku, saling menghormati dan menghargai. Karena manusia saling membutuhkan satu dengan lainnya. “Setiap orang memiliki jalan yang berbeda untuk menggapai Ikigai. Tiap orang memiliki caranya sendiri dan jalurnya sendiri untuk merasakan kebahagiaan,” terangnya. Ia juga mengenalkan Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai jalan keluar. “SDG’s bertujuan melindungi lingkungan. Menciptakan dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi manusia. "Anak muda seperti saudara, untuk ikut andil dalam SDG’s ini,” terang Norimasa. Sementara itu, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. berpesan, agar wisudawan bersiap menghadapi dunia yang tidak menentu. Menjadi manusia yang bisa mengubah dunia dari. Menurutnya, kehadiran wisudawan telah ditunggu untuk menjadi problem solver di masyarakat. “Selamat atas keberhasilan saudara dalam menempuh ilmu. Saya percaya anda menjadi orang sukses, menjadi kebanggaan orang tua dan bermanfaat bagi agama dan bangsa,” terang Fauzan. (edr/gus)
Kategori :