Surabaya, memorandum.co.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surabaya menaruh perhatian serius terhadap temuan pungutan liar (pungli) di lingkungan Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya. Ketua PKS Surabaya Johari Mustawan mengatakan, pungli merupakan bentuk korupsi. Karena itu, pihaknya meminta pemkot agar menindak tegas pegawai ASN maupun OS yang kedapatan melakukan pungli. “Pungli jangan ada kesempatan untuk tumbuh, baik hulu dan hilirnya. Penegakan hukum yang tegas dan sosialisasi pada semua elemen masyarakat harus dikuatkan dengan kemudahan birokrasi, supaya celah korupsi tidak ada lagi,” katanya, Senin (14/2). Sedangkan Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) PKS Surabaya menyebut, indeks persepsi korupsi di Indonesia pada 2022 mengalami penurunan. Pihaknya lantas mengajak masyarakat melek untuk melawan pungli. “Pungli merupakan kejahatan yang harus dilawan secara serius, khususnya oleh pemkot. Perbuatan pungli inilah yang secara langsung juga harus dilawan oleh masyarakat dengan pemahaman dan keberanian untuk berbuat jujur,” ujar Ketua Bidang Polhukam PKS Surabaya Hakim. Berangkat dari maraknya pungli di Surabaya, PKS mendukung penuh seluruh elemen untuk memberantas pungli. Tidak hanya itu, mengingat pungli termasuk korupsi, maka dibutuhkan kemudahan serta kecepatan prosedur penindakan di lapangan. “Polhukam PKS siap melaksanakan kegiatan preventif maupun aspiratif jika terjadi pungli pada warga Surabaya,” tandas Hakim. (bin)
PKS Dorong Pemkot Surabaya Tindak Pungli secara Tegas dan Efektif
Senin 13-02-2023,12:53 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 22-12-2025,15:05 WIB
8 Tahun Melangkah Bersama, Komunitas Line Dance Pasmanbaya Jaga Kebugaran dan Eratkan Silaturahmi Alumni
Senin 22-12-2025,14:53 WIB
Usai Disemprot Bupati, Dishub Tulungagung Kebut Pemasangan Traffic Light di Jalan Teuku Umar
Senin 22-12-2025,22:16 WIB
Gelar Muktamar dan Penyempurnaan Konstitusi PBNU: Sebuah Solusi Alternatif
Senin 22-12-2025,18:49 WIB
Puluhan Ibu Rumah Tangga di Surabaya Jadi Korban Investasi Bodong Kerugian Capai Rp 10 Miliar
Senin 22-12-2025,16:24 WIB
Pelatih Fisik Persebaya Shin Sang-gyu Ungkap Kunci Stamina Pemain di Super League 2025/2026
Terkini
Selasa 23-12-2025,13:13 WIB
Polres Malang Ungkap Kasus Janin Bayi Dikubur di Belakang Rumah Kos Sumberpucung
Selasa 23-12-2025,13:11 WIB
Antara Bisnis dan Prestasi: Membaca Arah Persebaya
Selasa 23-12-2025,13:10 WIB
Jelang Natal, Polsek Wonocolo Intensifkan Patroli Dialogis di Plasa Marina
Selasa 23-12-2025,12:39 WIB
Kasus Pembunuhan Gondanglegi Malang Terungkap, Ternyata Dipicu Masalah Utang Piutang
Selasa 23-12-2025,12:30 WIB