Blitar, Memorandum.co.id - Korban terdampak bencana alam tanah bergerak di Desa Purworejo, Kecamatan Wates mendapat bantuan materiil dan dukungan semangat dari Pemerintah Kabupaten Blitar. Bantuan berupa paket sembako diberikan langsung oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah, Kamis (09/02/2023). Selain memberikan bantuan, Bupati Rini juga memberikan motivasi agar tetap selalu waspada karena mengingat di Kabupaten Blitar sampai saat ini masih dalam status ber curah hujan dengan intensitas yang tinggi. "Saat ini di wilayah Kabupaten Blitar masih masuk curah hujan yang tinggi dan berstatus darurat bencana hingga akhir bulan februari," terangnya. Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettriyanto menjelaskan, bencana tanah bergerak di Desa Purworejo terjadi sejak 17 Oktober 2022 yang lalu. Instruksi dari Bupati Blitar kami diminta untuk membantu logistik dan mensupport keperluan masyarakat yang terdampak sejumlah 50 KK. "Beliau (Bupati) juga selalu mengupayakan agar warga yang terdampak segera direlokasi, hingga permohonan bantuan yang sudah di ajukan ke Gubernur Jawa Timur segera di tindak lanjuti dan segera terealisasi," terang Ivon. Seperti yang telah diketahui pada tanggal 17 oktober 2022 Desa Purworejo terjadi bencana tanak gerak, di Kabupaten Blitar ada 118 KK dan yang 50 KK ada di Desa Purworejo. "Kami dari BPBD saat itu mendatangkan tim surveyor dari PVMBG guna memetakan lokasi agar ditetapkan hasil kajian bahwa sebagian Desa Purworejo masuk tanah gerak dan tidak aman untuk dihuni," imbuhnya. Saya mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Blitar untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan tetap tenang jika terjadi bencana. Pos Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kabupaten Blitar siaga 24 jam, silahkan menghubungi kami apabila terjadi bencana kita akan melakukan langkah penanganan darurat. (Nus/Ma)
Korban Bencana Tanah Gerak Peroleh Bantuan dari Bupati dan BPBD
Kamis 09-02-2023,14:51 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :