Bangkalan, Memorandum.co.id - Ada nuansa menarik mewarnai seputar halaman Mapolres Bangkalan di Jalan Kembar Soekarno-Hatta, Kecamatan Bangkalan Kota, Rabu (8/2) siang kemarin. Betapa tidak, di tengah kesibukan hari kerja, tiba-tiba Mapolres digeruduk oleh 100 lebih aktifis Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Mereka ternyata anggota GP Ansor binaan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mujahirin diKecamatan Arosbaya. Dipimpin langsung pengasuh Ponpes, KH Lailul Qolbi, kehadiran komunitas oraganisi kepemudaan underbow Nahdlatul Ulama (NU), itu dilengkapi pula pasukan drumband. Uniknya, ketika memasuki halaman Mapolres, pengasuh Ponpes KH Lailul Qolbi, terlihat membawa barang langka. Yakni sebilah golok ukuran jumbo warna kuning keemasan. Khabarnya, golok dengan disain antik, itu memang berlapis emas. Luas biasa. Ada apa ? Mari kita simak. Sebelum masuk kompleks Polres, 100 lebih anggota Ansor Popes Al-Mujahirin dan pasukan drumband andalannya, sempat unjuk atraksi di halamam kompleks Taman Makam Pahlawan Bangkalan. Lokasinya tempat di sebarang jalan Mapolres. Tak pelak lagi, atraksi drumband grartis ala GP Ansor Ponpes Al-Mujahirin, itu sempat jadi tontonan warga sekitar. Termasuk disaksikan langsung Kapolres AKBP Wiwit Ari Wibisono, SH SIK MH. Setelah puas unjuk kebolehan, didampingi Kapolsek Arosbaya, AKP Moh Rivai,SH MH, barulah mereka masuk ke halaman Mapolres, mengiringi pimpinan Ponpes KH Lailul Qolbi. Mereka disambut langsung Kapolres AKBP Wiwit dan para PJU di lingkup Polres. Setelah terjadi dialog antara KH Lailul Qolbi dan AKBP Wiwit, barulah terrungkap apa maksud dan tujuan utama dari kehadiran 100 anggota GP Ansor Al-Mujahirin ke Mapolres.” Tujuan mereka ternyata amat baik dan mulia,” kata AKBP Wiwit. Galibnya, salah satu Kiai terkemuka di Kecamatan Arosbaya, itu akan menganugerahkan golok jumbo antik berlapis emas yang dibawanya. Ternyata, anggota GP Ansor binaan Ponpes Al-Mujahirin, ingin menghibahkan golok itu kepada Kapolres, sebagai simbol rasa trerima kasih atas kiprah Polri yang sukses mengawal ketertiban, keamanan dan kelancaran Halah 1 Abad NU di Sidoarjo. Termasuk pengamanan Harlah di Kabupaten Bangkalan. Merspon penghargaan dadakan, itu AKBP Wiwid berungkali mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada KH Lailul Qolbi.“Bagi Polres, penghargaan sebilah pedang (golok-Red) ini, merupakan simbol kemitraan yang tetap bergulir solid antara Polres dengan kalangan insan pesantren. Terutama dalam kebersamnaan menjaga harkamtibmas, demi terwujudnya kondusfitas Kabupaten Bangkalan,” komentar AKBP Wiwit. (ras)
Kapolres Bangkalan Dapat Hadiah Golok Lapis Emas dari GP Ansor Al-Mujahirin
Kamis 09-02-2023,09:05 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :