Pemkot Surabaya Tambah 9 Bus Gratis bagi Pelajar

Jumat 03-02-2023,18:59 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyediakan 9 bus baru untuk memberikan pelayanan dan fasilitas transportasi yang ramah, aman, dan nyaman bagi pelajar. Bus-bus baru itu disediakan untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor bagi pelajar di bawah umur dan menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar. Juga sebagai upaya dalam mendukung konsep Kota Layak Anak untuk kesejahteraan dan perlindungan bagi anak-anak di Kota Pahlawan. Serta turut mendukung program Save Our Student (SOS) untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, kelancaran lalu lintas, dan menekan terjadinya kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar. Bus ini bisa dinikmati para pelajar di Surabaya, mulai SD, SMP, hingga SMA/SMK. Mereka bisa memanfaatkan layanan bus sekolah ini tanpa dipungut biaya alias gratis. Caranya, bisa melakukan pendaftaran sebagai peserta bus sekolah di kantor Park and Ride Lantai 2 Jalan Mayjend Sungkono No. 12 Surabaya dengan membawa fotokopi kartu keluarga (KK), pas foto 4x6, fotokopi kartu pelajar untuk mendapatkan kartu bus sekolah. "Penyediaan angkutan transportasi bagi pelajar adalah bus sekolah. Dishub sudah menyediakan lima titik kumpul keberangkatan yang ada di Surabaya. Titik tersebut ada di setiap wilayah menuju ke tengah kota di Jalan Wijaya Kusuma," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, Jumat (3/2/2023). Titik kumpul keberangkatan meliputi Kantor Kecamatan Rungkut, kantor Dishub Surabaya, Kantor Kecamatan Tandes, Romokalisari, dan Tambak Sarioso. "Lalu dari Tambak Sarioso ke rusun dan akses keluarnya banyak pelajar di situ. Kemudian satu lagi dari Tambak Osowilangun ke arah tengah kota," imbuhnya. Tundjung mengaku, penyediaan transportasi bus sekolah ini membantu memberikan kemudahan bagi orangtua untuk mengantarkan anaknya. Sehingga, bisa dipastikan mendapatkan pelayanan transportasi yang aman dan nyaman, mulai dari rumah menuju sekolah maupun sebaliknya. "Di dalam bus sekolah telah dilengkapi juga dengan mesin tapping, sudah disiapkan perantinya untuk mendeteksi itu, bisa termonitor bahwa para pelajar menaiki bus atau tidak. Khawatirnya mengaku naik bus ternyata tidak, karena biasanya untuk penumpang bus sekolah padatnya saat berangkat," ungkapnya. Keberangkatan, dan pukul 15.30 WIB untuk jam penjemputan, dengan kapasitas tampung 25 pelajar. "Di tahun ini kami juga berencana menambah lima armada bus sekolah lagi agar bisa menjangkau rute yang lainnya," imbuhnya. Dengan adanya layanan transportasi bus sekolah, pihaknya mengajak para pelajar di Kota Surabaya untuk memanfaatkan layanan tersebut. Selain itu, para pelajar juga bisa saling berinteraksi dengan pelajar sekolah lainnya. Harapannya, bisa mengajarkan siswa untuk belajar menjalin komunikasi yang baik. "Naik bus sekolah itu keren loh, jadi jangan dikira yang keren hanya naik motor atau mobil pribadi. Naik bus sekolah lebih keren, karena keselamatannya lebih terjaga. Para siswa juga bisa saling berkomunikasi antar sekolah lainnya, jadi terjalin interaksi antar pelajar untuk berdiskusi," pungkasnya. (rio)

Tags :
Kategori :

Terkait