Malang, memorandum.co.id - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindag Pasar) Kabupaten Malang melakukan operasi pasar minyak goreng (migor) curah murah di Pasar Pakisaji, Kamis (2/2/2023). Operasi pasar murah ini untuk menekan kelangkaan migor, menjaga stabilitas harga, dan yang paling utama menekan inflasi. “Apabila sampai terjadi kelangkaan minyak goreng, otomatis pemerintah juga yang akan kebingungan. Oleh karena itu sebelum hal itu terjadi, kita sudah melakukan operasi pasar murah utamanya pada minyak goreng,” terang Kepala Disperindag Pasar Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi. Rencananya operasi pasar akan dilakukan pada 34 pasar tradisional sebagai antisipasi terjadinya kelangkaan migor yang berimbas pada melonjaknya harga yang berdampak pada terjadinya inflasi. “Alhamdulillah operasi pasar sudah yang ketiga kali. Pertama di Karangploso, kedua di Pasar Sumberpucung, sekarang di Pasar Pakisaji,” terang Mahila. Untuk setiap lokasi, Mahila menyebutkan jumlah migor yang didistribusikan disesuaikan. Operasi pasar yang pertama di Karangploso sebanyak 15 ton, di Sumberpucung sebanyak 11 ton dan di Pakisaji sebanyak 15 ton. “Selama 3 kali kegiatan ini migor yang telah terjual sebanyak 45 ton dari tiga operasi pasar yang telah dilakukan,” terangnya. Sesuai rencana, operasi pasar murah untuk migor curah dilakukan secara merata di 34 pasar tradisional di Kabupaten Malang. Diharapkan, distributor dapat melakukan satu minggu sekali. Distributor tidak berani menyanggupi karena khawatir saat pelaksanaan tidak memiliki domestic market obligation (DMO). Sehingga, Ketika barang tersedia langsung dilakukan operasi pasar murah. “Alhamdullilah saat ini setiap dua hari sekali,” ujar Mahila. Terpisah, pemilik toko migor, Toni yang tergabung dalam Kuda Group selaku distributor menyampaikan pasokan migor sesuai jatah minyak goreng, DMO. “Apabila kami mendapatkan jatah DMO pasti dilaksanakan semua, sesuai permintaan dari Perindag Pasar,” jelasnya. Tahun lalu, pihaknya juga melakukan operasi pasar minyak goreng curah murah pada setiap pasar di wilayah Kabupaten Malang. Untuk operasi pasar kali ini harganya di bawah HET (harga eceran tertinggi). Dijual Rp 12.500/ liter dan Rp 14.000/ kg. (kid/ari)
Operasi Pasar di Pakisaji, Disperindag Siapkan 15 Ton Migor
Kamis 02-02-2023,17:39 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 27-12-2024,21:16 WIB
Big Match Pekan Ini: Menantang Bali United, Persebaya Punya Modal Signifikan sebagai Pemuncak Klasemen
Jumat 27-12-2024,22:44 WIB
Ketua DPW PKS Jatim Apresiasi Capaian PKS Kota Malang
Jumat 27-12-2024,18:27 WIB
Komisi I Kaget Adanya Ruangan Privat Sekelas Hotel di GOR Mastrip Kota Probolinggo
Jumat 27-12-2024,18:43 WIB
Ditemukan 4 Kilometer dari Lokasi Jatuh, Jenazah Balita Wiyung Masih Kenakan Kalung Emas
Jumat 27-12-2024,19:38 WIB
Posyan Operasi Lilin Semeru 2024 di Gresmall: Wujud Pelayanan Maksimal dengan Konsep Spartan
Terkini
Sabtu 28-12-2024,15:03 WIB
Polsek Genteng Tingkatkan Pengawasan, Kasi Propam Tekankan Lima Poin Penting
Sabtu 28-12-2024,14:23 WIB
Menteri Nusron Minta Jajaran Kanwil BPN Provinsi Bali Jawab Tantangan Birokrasi Modern
Sabtu 28-12-2024,14:13 WIB
Polsek Sawahan Intensifkan Patroli, Jaga Keamanan Pertokoan di Blauran
Sabtu 28-12-2024,13:29 WIB
Operasi SAR Berhasil Evakuasi Jenazah Bocah Jember Usai 6 Hari Hanyut di Sungai Bedadung
Sabtu 28-12-2024,12:52 WIB