Kelebihan Penghuni, Kakanwil Minta Kalapas Cari Strategi Agar Tidak Ada Gesekan Napi

Kamis 19-01-2023,17:01 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Kediri, memorandum.co.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di wilayah Jawa Timur mengalami overload atau kelebihan penghuni. Jumlah narapidana atau napi ada sebanyak 29 ribu yang memenuhi 39 lapas. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur (Kakanwil Kemenkumham Jatim) Imam Jauhari saat kunjungan kerja dalam rangka monitoring sekaligus evaluasi ke Lapas Kelas 2A Kediri, Kamis (19/1/2023). Imam Jauhari menyebutkan, semua lapas di Jawa Timur mengalami overload 100 persen karena warga binaan saat ini sudah mencapai 29 ribu. Selain itu, di Lapas Kediri jumlah narapidana telah mencapai 863. Padahal kapasitas ruang tahanan hanya mampu menampung sekitar 350 warga binaan. "Memang hal ini menjadi ujian bagi seluruh lapas atau rutan yang ada di Jawa Timur," jelasnya. Dia mengungkapkan, peran untuk kepala lapas dapat mencari strategi yang tepat supaya tidak terjadi gesekan antar warga binaan yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di lapas. Oleh karenanya, program pendidikan kemandirian memang sangat dibutuhkan di dalam. "Jadi yang dipikir tidak macam-macam karena pukul 7-8 warga binaan sudah masuk bengkel untuk kerja masing-masing dan tidak ada pikiran lari atau konsumsi obat terlarang," ungkapnya. Ia juga menilai penting juga untuk program penguataan iman dan taqwa untuk warga binaan serta program peningkatan SDM lapas. Dia juga meminta agar tidak ada lagi peredaran uang di dalam maupun petugas yang menerima uang untuk hal-hal tertentu. Imam menegaskan, langkah tersebut memang penting karena untuk sementara ini, penambahan lapas bukan opsi yang memungkinkan karena anggaran menjadi kendala utama untuk solusi tersebut. “Kalau menambah lapas karena berhubungan dengan anggaran kayaknya tidak mungkin, jadi pintar-pintarnya kalapas untuk melaksanakan pembinaan terhadap warga binaan agar bagaimana yang bersangkutan tidak melakukan gangguan keamanan sehingga lapas dan rutan di Jawa Timur tetap kondusif,” tuturnya. (Mon)

Tags :
Kategori :

Terkait