Blitar, memorandum.co.id - Perkumpulan aparatur pemerintah desa seluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Blitar menyampaikan alasannya mengapa meminta jabatan kepala desa (kades) nonperiode dan masa kerja sembilan tahun. Tri Haryono, ketua DPC Papdesi Kabupaten Blitar mengatakan, ada tiga alasan yang melatarbelakangi keberangkatan 100 kepala desa ke Jakarta, Senin (16/01/2023). "Alasan pertama, apabila masa jabatan hanya enam tahun, konflik di masyarakat desa pasca terselenggaranya pilkades selama tiga tahun itu belum selesai," katanya (18/1/2023). Kemudian alasan yang kedua, lanjut Haryono adalah menyoal tentang aktivitas pembangunan yang ada di desa. Ia menyebut, salah satu contoh yakni pembangunan wisata yang berbasis desa, ia menilai waktu enam tahun terlalu singkat sehingga tidak dapat optimal. Hal itu, justru membuat terhambatnya pengembangan wisata yang ada di desa. Sehingga berpotensi desa mengalami kegagalan membangun sektor wisata yang berbasis potensi desa. Alasan terakhir, ketiga yaitu terkait anggaran yang digunakan untuk melaksanakan pilkades. Ia menyebut, untuk satu kali pelaksanaan pilkades membutuhkan anggaran sebesar Rp 50 juta per desa yang bersumber dari APBD. "Itu nanti akan memangkas anggaran yang luar biasa, untuk pelaksanaan pilkades," tambahnya singkat. Oleh karena ketiga alasan tersebut, ia memaparkan mengapa Papdesi Kabupaten Blitar bersedia melibatkan diri terhadap aksi yang digelar di Jakarta. "Yang ke sana kemarin itu berjumlah 100 kepala desa, hanya perwakilan saja, tidak semua. Itu karena berkaitan dengan anggaran dan faktor usia beberapa kades," pungkas Haryono. (nus/git)
Ini 3 Alasan Papdesi Minta Jabatan Kades Selama 9 tahun
Rabu 18-01-2023,17:08 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 08-11-2024,08:45 WIB
Legenda Persebaya Soroti Tidak Banyak Pemain Lokal di Bajol Ijo
Jumat 08-11-2024,14:20 WIB
Persebaya Tidak Ada Agenda Ujicoba di Jeda FIFA Matchday, Munster: Tidak Butuh Tim Liga 2 atau Liga 3
Jumat 08-11-2024,18:29 WIB
Dugaan Kasus Kekerasan di Lingkungan SMAK Gloria 2, Manajemen Berdamai dengan Guru Tinju yang Dituduh Preman
Jumat 08-11-2024,13:29 WIB
Kasus Perundungan di SMP Gloria 1 Diadukan ke Polrestabes Surabaya
Jumat 08-11-2024,15:54 WIB
Paul Munster Berharap Lawan Persija Stadion GBT Full Bonek dan Bonita
Terkini
Sabtu 09-11-2024,08:18 WIB
Sam HC-Mbak Ganis Adakan Program Makan Gratis, Ini Alasannya
Sabtu 09-11-2024,08:05 WIB
Suami dan Anak Penasehat Hukum Ronald Tannur Diperiksa di Kejati Jatim
Sabtu 09-11-2024,07:34 WIB
Berani Diadu! Unlimited Suka-Suka, Paket Internet Terbaik Milik Smartfren
Sabtu 09-11-2024,07:10 WIB
Mulai Oktober 2024, Dishub Kota Malang Ubah Sistem Setoran Parkir
Sabtu 09-11-2024,07:00 WIB