Malang, memorandum.co.id - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satuan Reskrim Polres Malang terus melakukan penyelidikan kasus perundungan yang terjadi di Pondok Pesantren AN, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Dalam kasus ini terduga pelaku perundungan yang ditetapkan sebagai tersangka sepertinya bakal bertambah. “Ada 20 santri yang menjadi terlapor sudah kami minta keterangan. Kurang 23 terlapor lagi yang belum diperiksa,” terang Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro, Kamis (12/1/2023). Sebelumnya, sudah ada dua orang santri yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Yakni, F (17) dan N (18). Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan dua santri yang menjadi tersangka karena terbukti melakukan pemukulan, sementara lainnya masih tahap penyidikan. Setelah semua terlapor diperiksa untuk diminta keterangan penyidik UPPA Satreskrim Polres Malang dan akan melakukan gelar perkara. Ini untuk menentukan tersangka. “Dalam gelar perkara nanti, selain penetapan tersangka sekaligus untuk mengetahui peran dari masing-masing terlapor,” kata Wahyu. Wahyu melanjutkan banyaknya yang menjadi terlapor dalam kasus perundungan ini karena perundungan terhadap korban dilakukan di tiga titik. Yakni mulai dari kamar dan berpindah ke tempat lain. Seperti diberitakan sebelumnya, kasus perundungan di dalam lingkungan Ponpes AN ini menimpa seorang santri, berinisial MF (16), warga Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, pada 16 Desember 2022 lalu. Ini berawal dari korban dituduh mencuri. Namun pada saat diinterogasi korban tidak mengaku. Akhirnya dilakukan perundungan terhadap korban di tiga titik. Mulai dari kamar korban dan berpindah ke tempat lain. Akibat penganiayaan ini, korban mengalami luka di bagian kening dan sempat dibawa ke rumah sakit, namun hanya dilakukan rawat jalan. (kid/ari)
Kasus Perundungan Santri, Polisi Periksa Puluhan Terlapor
Kamis 12-01-2023,19:09 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 14-11-2024,13:21 WIB
Polrestabes Surabaya Tunggu Kedatangan Ivan Sugianto Serahkan Diri
Kamis 14-11-2024,10:27 WIB
Viral Nama Ivan dalam Kasus SMAK Gloria 2, Bos Rasa Sayang Grup: Bukan Anak Saya
Kamis 14-11-2024,09:21 WIB
Hakim PTUN Batalkan SK Menkumham RI Terkait Pengesahan AD/ART Partai Golkar Berita Hoax
Kamis 14-11-2024,17:29 WIB
Manajemen Valhalla Tegaskan Ivan Sugiamto Tak Terkait Kepemilikan Saham Ataupun Pengelola
Terkini
Kamis 14-11-2024,19:34 WIB
Dua Kali Tandang, Pelatih Jepang Akui Pertandingan Besok akan Sulit
Kamis 14-11-2024,19:15 WIB
Sidang Dugaan Penggelapan Rp 12 Miliar CV MMA, Kuasa Hukum Terdakwa Hadirkan Saksi Customer
Kamis 14-11-2024,19:02 WIB
48 Narapidana Kategori High Risk dari 7 Lapas Jatim Dipindah ke Nusakambangan
Kamis 14-11-2024,18:54 WIB
Relawan Kotak Kosong Surabaya Desak Warga Mencoblos, Banner Kampanye Dicuri Oknum Satpol PP
Kamis 14-11-2024,18:47 WIB