Gresik, Memorandum.co.id - Ratusan rumah warga di Kecamatan Cerme dan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung, Sabtu (7/1/2023). Tidak hanya itu, ganasnya pusaran angin juga merusak sejumlah fasilitas umum. Kecamatan Cerme menjadi wilayah terdampak paling parah. Ada dua desa yang diterjang gulungan angin mengerikan itu saat menjelang maghrib sekira pukul 17.15 petang. Yakni Desa Gedangkulut dan Desa Wedani. "Di Desa Wedani, tercatat sekitar 90 rumah warga mengalami kerusakan. Kerusakan juga terjadi pada dua sekolah yakni MI Tarbiyatul Aulad dan TK Dharma Wanita Persatuan, Balai Desa Wedani dan 12 unit pertokoan UMKM," ungkap Kapolsek Cerme AKP Musihram, Sabtu (7/1/2023). Sementara di Desa Gedangkulut, tidak ada fasilitas umum atau fasilitas khusus yang terdampak. Namun ratusan rumah warga mengalami kerusakan. "Data yang masuk ada 196 mengalami kerusakan. Saat ini anggota bersama tim BPBD sudah di lokasi," tandasnya. Sementara di Kecamatan Duduksampeyan, puting beliung yang terjadi diiringi hujan gerimis melanda Desa Gredek dan Desa Tebaloan. "Kalau di Tebaloan 4 warung dan SPBU mengalami kerusakan cukup parah. Sedangkan di Gredek, hanya satu rumah yang rusak, milik kepala desanya," beber Camat Duduksampeyan Dedi Hartadi. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan dan pendataan. Tidak ada korban jiwa. Kerusakan parah paling banyak pada bagian atap - atap bangunan.(and/har)
Update Dampak Puting Beliung di Gresik, 287 Rumah hingga Balai Desa Rusak
Minggu 08-01-2023,07:42 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :