Surabaya, memorandum.co.id - Terungkap motif Robin, pria yang nekat bunuh diri dengan menceburkan diri ke Sungai Surabaya tepatnya di Rolak Gunungsari. Dia depresi karena ditinggal keluarganya pulang ke Medan, Sumatera Utara (Sutra). Hal itu, diungkapkan tetangganya, Asih kepada memorandum.co.id, Rabu (4/1/2023). Saat ditanya oleh perempuan itu, Robin mengaku depresi karena ditinggal keluarganya pulang ke Medan. "Saat saya tanya kenapa kamu bunuh diri, dia (Robin) menjawab depresi karena keluarga dan saudara-saudaranya pindah ke Medan," ungkap Asih. Sepengetahuan Asih, sudah dua bulan lamanya keluarganya pindah ke Medan. Sebab, tidak punya pekerjaan dan biaya sewa kamar kos mahal. "Selama di sini, keluarganya indekos lama sebelum pindah," beber Asih. Semenjak pindah, kata Asih, Robin sendirian di Surabaya dan kini tinggal di daerah Wonokromo sama kakaknya. Robin sehari-hari bekerja kuli angkut sayur menggunakan becak motor di Pasar Wonokromo. "Sampai sekarang bentornya kan masih di sana (sungai Rolak)," tuturnya. Setelah dievakuasi dari sungai, Robin oleh petugas diantar ke Dupak Bangunsari Gang I/3. Ternyata, petugas akhirnya kecele karena keluarganya sudah tidak tinggal di sini. Kemudian dipanggilkan Asih, tetangganya lalu membantu petugas mencari keberadaan keluarganya yang berada di Surabaya. "Selama ini dia tinggal sama kakaknya di daerah Wonokromo," jelasnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, karena depresi, Robin (49), asal Dupak Bangunsari, nekat menceburkan diri ke Sungai Rolak, Karah, Selasa (3/12) siang. Namun, upaya yang dilakukan pria jomblo tersebut, gagal karena diketahui warga dan berhasil dievakuasi petugas BPBD Kota Surabaya ke daratan. (rio)
Kategori :