Abah Shodiq: Insya Allah Pak Kakanwil Hadir

Jumat 23-12-2022,17:19 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, Memorandum.co.id - Memperkuat jaringan kemitraan bersama stakeholder, SKH Memorandum dipimpin Direktur Utama H Choirul Shodiq bersilaturahmi dengan Kepala Kantor Kementrian Agama Jawa Timur di ruang kerjanya, Jumat (23/12) siang. Pertemuan ini berlangsung gayeng dan memunculkan berbagai ide. Salah satunya adalah dukungan Kemenag Jawa Timur dalam ajang pameran Haji dan Umrah yang digelar Memorandum di Atrium Royal Plaza, 18-22 Januari 2023. Menurut Abah Shodiq, sapaan Choirul Shodiq, Memorandum merasa mendapatkan kehormatan hingga dapat bersilaturahmi dengan kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Dr Husnul Maram MHI. “Beliau sangat welcome buat Memorandum. Dan kami benar-benar merasa terhormat bisa ditemui dalam suasana yang gayeng,” ujar Choirul Shodiq yang didampingi Pemimpin Redaksi Memorandum Arief Sosiawan, Manajer Bisnis dan Pengemabangan Herri Sunaryo, serta bagian event Memorandum Ali Muhtar dan sahabat Memorandum Ahmad Badjuri. Di hadapan Kakanwil Kemenang Jatim Dr Husnul Maram, Abah Shodiq juga menjelaskan kegiatan pameran haji dan umrah yang digelar Memorandum. Bahkan, Abah Shodiq menyampaikan undangan kepada Kakanwil untuk menghadiri sekaligus membuka. “Kami sangat bermohon panjenengan (saya mohon anda, red) bisa rawuh (hadir) sekaligus membuka acara kami yaitu pameran Haji dan Umrah,” ujar Shodiq. Menjawab permohonan Memorandum, Dr Husnul Maram menyambut gembira kegiatan ini. Bahkan dirinya berharap pameran kali ini mampu dijadikan sebagai ajang yang baik untuk mengedukasi masyarakat tentang kegiatan haji dan umrah. “Yang penting diberlakukan satu syarat, peserta yang ikut pameran haruslah yang memiliki izin dan masih berlaku. Itu syarat mutlak yang wajib dipenuhi lho…,” kata Dr Husnul Maram yang didampingi Kabid PHU (Kepala Bidang Perjalanan Haji dan Umrah) Drs Abdul Haris MPdi dan subkoordinator Bina Umrah dan Haji Khusus H Machsun Zain SAg MSi. Kakanwil Kemenang menambahkan, event semacam pameran harus benar-benar mampu memberi pemahaman kepada warga atau pengunjung benar-benar mengerti tentang haji dan umrah. “Untuk itu buatlah acara yang bisa diikuti masyarakat umum seperti lomba patroli, lomba pildacil, dan apa pun agar masyarakat senang sekaligus teredukasi dengan acara pameran Memorandum ini,” ujar Dr Husnul Maram.(asw)

Tags :
Kategori :

Terkait