Surabaya, Memorandum.co.id - Anggota Badan Anggaran (Bangar) DPRD Jatim, H. Matur Husairi mengaku siap dipanggil KPK untuk memberikan informasi yang dibutuhkan lembaga antirasuah. “Silakan, saya siap dipanggil,” tegas politisi Indrapura ini. Mantan aktivis anti korupsi Madura ini menyebutkan, dana hibah atau jasmas disebut pokir. Menjadi pertanyaan, dana pokir harusnya berdasarkan daerah pilihan (dapil). Namun nyatanya Matour memprediksi, dana hibah tersebut masuk ke Madura bisa mencapai ratusan miliar. “Ini artinya apa? Bukan hanya hibah dari dewan yang masuk, tetapi juga hibah eksekutif,” kata dia. Matur Husairi menyampaikan, kasus menjerat wakil ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simandjuntak karena apes saja. ”Di tengah jalan kesandung,” prediksi dia. Matur Husairi membenarkan, pasca operasi tangkap tangan (OTT) KPK sejumlah kegiatan di DPRD Jatim terhambat. Ia menyampaikan, kegiatan paripurna yang dijadwalkan tertunda. Kegiatan rapat-rapat kedewanan juga berlangsung tanpa dihadiri pimpinan dewan. (day)
Banggar DPRD Jatim: Ada Hibah Eksekutif Juga di Madura
Kamis 22-12-2022,11:59 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :