Sinergikan Program Prioritas Lamongan dengan CSR

Rabu 21-12-2022,15:52 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Lamongan, memorandum.co.id - Iklim usaha yang kondusif membuat Kabupaten Lamongan menjadi daerah ramah investasi, hal tersebut dibuktikan dengan sudah mulai banyaknya industri maupun perusahaan yang berdiri dan berjalan di Lamongan. Sebagai bentuk tanggung jawab sosialnya, perusahaan sesuai undang-undang memiliki kewajiban untuk mengeluarkan CSR (Corporate Social Responsibility). Untuk itu, Pemerintahan Daerah Lamongan diatur berdasarkan peraturan daerah melaksanakan fasilitasi terhadap perusahaan dalam prosesnya.
Rabu (21/12) bertempat di Ruang Pertemuan Gajah Mada, Pemkab Lamongan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) melaksanakan forum diskusi bersama 53 perusahaan di Lamongan. Forum ini ditujukan untuk menjalin sinergitas bersama antara pemerintah dan perusahaan, guna mewujudkan Kabupaten Lamongan yang lebih baik kedepannya. Bertemakan 'Kolaborasi untuk Akselerasi Pembangunan Lamongan', forum diskusi ini dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Rouf juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi usulan berkaitan dengan program prioritas Pemkab Lamongan, yang dapat disinergikan dengan bantuan CSR perusahaan. Beberapa usulan ini diantaranya penataan wajah perkotaan Kabupaten Lamongan (revitalisasi beberapa lokasi iconic), pengembangan desa wisata ( 1 perusahaan 1 desa binaan), pengadaan shuttle bus untuk memfasilitasi wisatawan pada wisata di Wilayah Pantura, juga pengadaan gerobak UMKM/kios makanan dan souvernir di desa wisata.
"Saya mewakili masyarakat Lamongan mengucapkan terima kasih atas peran serta dunia usaha yang telah berkolaborasi dalam pembangunan di Kabupaten Lamongan, baik yang melalui pemerintah daerah maupun yang langsung disalurkan kepada masyarakat," kata Wabup Rouf.
Dilaporkan Kepala Bappelitbangda Kabupaten Lamongan Suyatmoko, bahwa sejak tahun 2021 hingga November 2022 berdasarkan laporan perusahaan terkait pembiayaan CSR ke sekretariat (Bappelitbangda) terdapat 19 perusahaan yang telah melaporkan pembiayaan, dengan total Rp. 1,78 milyar. Ditambahkan beliau bahwa momentum pelaksanaan forum diskusi tersebut juga sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan CSR, serta guna mempersiapkan apa yang harus dilaksanakan dalam penyusunan program tahun 2023 yang akan datang.
"Mudah-mudahan komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial ini lebih memberikan makna dalam dukungan pembangunan di Kabupaten Lamongan," harapnya.
Pada kegiatan tersebut, Wabup Rouf juga menyerahkan beberapa penghargaan kepada perusahaan dan industri di Kabupaten Lamongan atas peran serta dan daya dukungan bantuan dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Lamongan melalui kegiatan CSR di Kabupaten Lamongan. Selain itu, Ketua Forum CSR Kabupaten Lamongan Sigit Tri Atmoko juga menyampaikan materi terkait kegiatan CSR.(*)
Tags :
Kategori :

Terkait