Raih Rekor Muri Tari Remo Massal, Armuji: Surabaya Kota Budaya

Minggu 18-12-2022,19:03 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, memorandum.co.id - Rekor Museum Dunia Indonesia (Muri) yang didapat dalam ajang Tari Remo Massal di Surabaya ternyata tak hanya pesertanya yang banyak. Melainkan juga lokasi yang dipakai mempunyai nilai-nilai sejarah. Direktur Operasional Muri Yusuf Ngadri telah menghitung secara keseluruhan peserta yang mengikuti tari remo massal kali ini. Dia menyebut jumlahnya mencapai 65.946. Lalu dihelat di 10 situs sejarah, 2 jembatan, dan 300 lebih sekolah. "Pesertanya luar biasa, total ada 65.946," ujarnya usai menyerahkan piagam rekor Muri di Jembatan Suroboyo, Minggu (18/12/2022). Selain dari segi jumlah, kata Yusuf, rekor MURI juga mencatat kalau tarian remo yang disajikan oleh arek-arek Suroboyo usia sekolah ini dilakukan di situs-situs sejarah dan ikon Kota Pahlawan. Dia menyebut, ada 10 situs sejarah dan dua jembatan. Termasuk Jembatan Suroboyo dan Jembatan Merah Surabaya. Sementara itu, menanggapi capaian ini, Wakil Wali (wawali) Kota Surabaya Armuji yang hadir mendampingi Wali Kota Eri Cahyadi di Jembatan Suroboyo mengungkapkan bahwa kegiatan tari remo massal ini meneguhkan Surabaya sebagai kota berkepribadian dalam budaya. "Kalau belajar nasionalisme dan nilai-nilai luhur di kelas sudah biasa, namun dengan tari remo massal ini sekaligus menjadi pesan bagi para pelajar agar menanamkan semangat nasionalisme dan patriotisme sejak dari dini," kata Cak Ji sapaan akrabnya. Cak Ji menjelaskan, tari remo selaras dengan semangat patriotisme Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Ini menandakan warga Surabaya memiliki keberanian dan jiwa kebersamaan yang kuat untuk mencapai tujuan baik. "Dengan begitu melalui tari remo massal ini juga menunjukkan begitu solidnya warga Surabaya dalam menjaga kepentingan bersama," tuntasnya. (bin/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait