Lamongan, memorandum.co.id- Diduga konsleting listrik rumah Subandi (67) warga Dusun Keduran Desa Laladan, Kecamatan Deket ludes terbakar, Selasa (26/11) pukul 03.30. Saat rumah terbakar korban sedang belanja Bahan Bakar Minyak atau BBM di SPBU Dinoyo.
Sekitar pukul 03.00 korban berangkat belanja BBM Pertalite ke SPBU Dinoyo untuk dijual di Pom Mini di rumahnya, kebetulan stok BBM nya habis. Sekitar 30 menit korban sudah kembali lagi kerumahnya, dan melihat istri dan kedua cucunya sudah di luar rumah.
Korban kemudian melihat rumahnya terbakar dan api sudah membumbung tinggi.
Dengan dibantu warga, korban memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Kapolsek Deket AKP Sunaryo menjelaskan, sekitar pukul 04.30. Pemadam kebakaran tiba ke lokasi kejadian. Hingga api berhasil dipadamkan, rumah berukuran 10 x 20 meter yang terbuat dari tembok beratap kayu dan sebagian dinding dari kayu setengah badan terbakar habis.
"Dari keterangan saksi, melihat bahwa percikan api berawal dari kabel diatas stop kontak rumah korban. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian material kurang lebih Rp 200 juta," jelasnya AKP Sunaryo (al/har)