Kenangan Kenanga dari Tugas Dinas di Pedalaman Kalimantan (6)

Selasa 13-12-2022,10:00 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Dalam penerawangan paranormal itu, tergambar bahwa Slamet telah menyakiti  wanita-wanita itu, dan satu di antaranya tidak menerimakan dan ingin membalas dendam. Bila tak segera ditanggulangi, kejadian aneh tadi akan terasa makin menyeramkan. Ujung-ujungnya, Slamet akan benar-benar kehilangan kemampuan untuk memberikan nafkah batin, baik sebagai sedekah kepada istri sebagai kewajiban maupun saat berbuat maksiat dengan orang lain. Sebagian besar menyarankan Slamet menemui wanita-wanita yang pernah disakiti secara seksual. Ada satu paranormal yang to the point menyatakan bahwa wanita yang mengirimkan guna-guna itu adalah seorang wanita muda di bumi Kalimantan. Pikiran Slamet spontan tertuju ke Kenanga. “Nak Slamet harus menemui wanita itu, menyelesaikan sesuatu yang belum tuntas,” kata Miko menirukan kata paranormal tadi, yang minta maaf karena tidak bisa melepaskan guna-guna yang mengenai tubuh dan jiwa Slamet. Menurut Miko, Slamet mengakui tidak mempunyai keberanian menemui Kenanga dan keluarganya. Dia takut membayangkan apa yang terjadi setelah mereka bertemu. “Kedekatan mereka selama Slamet di sana tentu menggoreskan luka yang sangat dalam,” kata Miko. Terpaksalah Slamet berangkat ke Kapuas, Kalimantan. Dengan hati deg-degan dia terbang ke kota yang menyimpan kenangan indah bersama Kenanga. Gadis yang diduga mengirimkan guna-guna kepadanya. Deg! Begitulah detak jantung Slamet. Sebab, begitu turun dari pesawat di Bandara Pangsuma, Kapuas, dia disambut keluarga Kenanga. Cuma satu yang tidak tampak: Kenanga. Slamet langsung dipeluk ayah Kenanga. Kabar lebih mengagetkan menyambar dada Slamet. “Kenanga sudah mendahului kita semua,” kata ayah Kenanga, sebut saja Hamarung, lirih di dekat telinga Slamet. Kesedihan masih melekat di wajah anak-istri Hamarung. “Anggap mereka sebagai keluarga Nak Slamet,” imbuh Hamarung. Kalimat sederhana ini dirasakan menusuk relung hati Slamet yang paling dalam. Mengudak-udaknya. Selama perjalanan dari bandara menuju rumah, Hamarung bercerita bahwa dia sudah tahu semua yang terjadi di antara Kenanga dan Slamet. Kenanga yang bercerita. Kenanga juga menyatakan sangat mencintai Slamet, meskipun sudah tahu bahwa sebenarnya lelaki itu sejatinya sudah berkeluarga. Sudah beranak-istri. Karena itu, walau pascamalam terindah dalam hidupnya itu dia langsung ditinggalkan Slamet, Kenanga rela menerimanya. Usaha Kenanga menghubungi Slamet yang tidak pernah membuahkan hasil tak juga menyurutkan cinta tersebut. Demikian pula beberapa waktu setelah Kenanga tahu bahwa di perutnya muncul buah cintanya vs Slamet, Kenanga menganggap itu sebagai hadiah yang dititipkan oleh Yang Mahakuasa. (jos, bersambung)    

Tags :
Kategori :

Terkait