Probolinggo, memorandum.co.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo Kota intensif melaksanakan sosialisasi tertib keselamatan berlalu lintas, salah satunya kepada pimpinan dan karyawan BAF Cabang Probolinggo, Sabtu (23/11).
Materi diberikan oleh personel Unit Dikyasa Satlantas Polres Probolinggo Kota yakni Kanitdikyasa Bripka Eko Arisandi.
Sebelum penyampaian materi, petugas bersama jajaran pimpinan BAF Cabang Probolinggo melakukan inspeksi kepada seluruh karyawan terkait kelengkapan dan surat-surat kendaraan bermotor. Satu per satu mulai helm, SIM, hingga STNK kendaraan milik karyawan diperiksa oleh anggota Satlantas Polres Probolinggo Kota.
"Itu sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian petugas satlantas atas keselamatan masyarakat untuk menekan angka kecelakaan berkendara di jalan raya. Ini kegiatan rutin pelayanan kepada masyarakat, kita juga berikan pengetahuan yang berisi tertib berlalu lintas di masyarakat," kata Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Tavip Haryanto.
Tavip mengungkapkan, masyarakat di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota sudah mulai sadar mematuhi segala aturan berlalu lintas, dengan demikian diharapkan keselamatan berkendara dapat tercapai sehingga dan bisa meminimalisir angka fatal korban kecelakaan.
“Saya merasa bangga dengan masyarakat yang kian hari semakin tertib dalam mematuhi rambu lalu lintas hingga melengkapi surat-surat berkendara,” tandasnya.
Tavip menambahkan, selain itu para pimpinan dan karyawan BAF Cabang Probolinggoo juga mendapatkan edukasi tentang beberapa poin penting dalam keselamatan berkendara. Di antaranya memastikan kendaraan lengkap surat-suratnya, kemudian pastikan kesehatan kondisi fisik prima dan tidak terpengaruh alkahol atau narkoba.
“Jadi sebelum kejadian kita laksanakan langkah-langkah sosialisasi seperti ini. Semua kami lakukan agar masyarakat bisa patuh dan sadar hukum. Kami harapkan masyarakat bisa mengerti demi kebaikan bersama sehingga masyarakat bisa mengutamakan keselamatan sebagai kebutuhan,” ucap Tavip.
Demikian juga, lanjut Tavip, tindakan preemtif harus senantiasa dilakukan. Khususnya untuk mengurangi kejadian kecelakaan lalu lintas yang sering sekali memakan korban.
”Akan sangat efektif apabila dilakukan sosialisasi serta pembinaan maupun penyuluhan langsung kepada masyarakat. Kami berharap kegiatan edukasi tersebut bisa memberikan manfaat bagi pengetahuan para pimpinan dan karyawan BAF," imbuhnya.
Satu hal yang paling penting, lanjut Kasatlantas, utamanya agar menyadari bahwa keselamatan lalu lintas merupakan sebuah kebutuhan. ”Mereka perlu didorong untuk ikut menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” pungkas Tavip. (mhd/fer)