Kenangan Kenanga dari Tugas Dinas di Pedalaman Kalimantan (2)

Para tetangga pada mlongo. Tidak paham apa yang sedang terjadi. Mereka baru sadar bahwa Slamet mengilang setelah terdengar bunyi bruk. Tubuh Slamet menabrak tong sampah dan jatuh. Diam. Tidak ada lagi teriakan. Para tetangga kemudian mengangkat Slamet ke rumahnya dan menidurkan dia di dalam kamar. “Tiba-tiba saja. Semua tiba-tiba,” kata Ny Slamet menjelaskan kepada para tetangga. “Apanya yang tiba-tiba Bu Slamet?” tanya istri Miko. Ny Slamet bercerita, sekitar satu jam lalu suaminya ke kamar mandi. Belum lama di dalam, dia berteriak-teriak, “Ma anunya hilang Ma, hilang.” Berkata begitu, Slamet meloncat keluar sambil menunjuk-nunjuk ke depan, “Di situ… di situ… terbang.” Akhirnya seperti yang dilihat Miko dan para tetangga. Slamet berlari keluar rumah seperti orang gila dan berteriak-teriak tidak jelas. Sebenarnya, apanya sih yang hilang? Apa pula yang terbang? Keributan malam itu terjeda setelah Slamet bisa menguasai diri. Dia duduk tenang di bibir ranjang. Satu per satu tetangga pamit. Yang tinggal hanya Miko dan istri. Mereka memang diminta untuk tidak pulang dulu. Slamet kemudian berdiri dan mengajak Miko keluar, membiarkan istri-istri mereka tetap berada di dalam kamar. “Mas, ini rahasia. Istri Njenengan juga jangan sampai tahu. Nanti bocor,” kata Slamet setelah mereka berada di teras belakang rumah. Keduanya pun duduk. Setelah bisa menguasai diri, Slamet bercerita, “Tadi tiba-tiba anu-ku hilang. Benar-benar hilang. Aku raba-raba tidak ada. Kosong. Aku kaget, lho kok bisa?” “Anu apa yang hilang?” “Manukku..” katanya. “Penihku,” tegasnya menjelaskan. Di tengah kekagetan tersebut mendadak anu Slamet yang hilang melayang-layang di depannya dan terbang ke arah luar rumah. Karena itulah Slamet mengejarnya, “Waktu itu aku masuk kamar mandi hendak membersihkan diri setelah pulang lembur. Saat itulah muncul keinginan untuk bermesraan dengan Ningsih (nama samaran istri Slamet, red). Slep… bersamaan dengan itu mendadak anu-ku hilang. Siapa yang tidak takut?” Tapi ada yang lucu. Meski me-wanti-wanti Miko untuk tidak bercerita kepada siapa pun, bahkan istrinya, cerita tentang hilangnya anu Slamet cepat merebak. Entah dari mana pangkalnya. Fenomena aneh ini pun menjadi viral di lingkungan tempat tinggal mereka tanpa melalui medsos. Tanggapan para tetengga bermunculan. Ada yang menghubungkan hilangnya anu Slamet berhubungan dengan tingkah laku Slamet semasa menjalani tugas dinas di Kalimantan. Ada yang meyakini Slamet ada main dengan perempuan setempat dan berjanji akan menikahi, namun diingkari. Akibatnya, wanita tersebut marah dan mengguna-guna bapak beranak dua tersebut. (jos, bersambung)