Surabaya, memorandum.co.id - Takdir memang tidak bisa ditebak, hanya ingin melihat ban truk yang dikendarainya, seorang sopir dan kernet menemui ajal. Sebab, ban tersebut tiba-tiba meledak dan berakibat fatal, Selasa (6/12/2022) malam. Menurut informasi, saat itu truk yang disopiri Budiyanto (57) asal Gunung Kesan, Karang Penang, Sampang, sempat melaju dari arah selatan ke utara setelah itu berhenti di depan Pos Polisi Suramadu, Jalan Kedung Cowek, untuk mengecek kondisi ban. Selanjutnya sang sopir dibantu kernet Adi Pratama (21), warga satu kampung di Karang Penang, mengecek keadaan ban truk yang ditumpanginya. Pada saat keduanya mengecek, tiba tiba ban truk nopol M 8853 UP tersebut meledak mengenai keduanya hingga terpental dan langsung meninggal dunia di tempat kejadian. Dengan kejadian tersebut, petugas yang mengetahuinya langsung menghubungi Command Center 112 untuk di tindak lanjuti. Kemudian Tim dari TGC Kedung Cowek dan Petir Cowek serta Posko Terpadu Kedung Cowek tiba di lokasi untuk pengecekan terhadap kedua korban. Setelah dinyatakan keduanya meninggal korban langsung di bawah ke kamar jenazah Dr Soetomo oleh ambulan dinsos. Sedangkan untuk kendaraan truk yang dikemudikan korban dikondisikan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Sementara itu Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Eko Adi Wibowo ketika dikonfirnasi membenarkan peristiwa nahas tersebut. "Korban dua orang merupakan sopir dan kernet," kata Eko. Pihaknya menjelaskan bahwa keduanya menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian karena terkena ledakan ban yang mengakibatkan tubuhnya terpental. "Saat mengecek ban, tiba tiba meletus hingga mengakibatkan keduanya terpental dan meninggal di TKP," jelasnya. Sementara saat ini perkara ini ditangani Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. "Dilimpahkan ke satreskrim," pungkasnya. (alf)
Kategori :