Bojonegoro, memorandum.co.id - Satreskrim Polres Bojonegoro tengah mendalami kasus dugaan sertifikat tanah palsu yang diduga dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bojonegoro. Kasus tersebut dialami oleh beberapa warga Desa Tembeling, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro. Kasatreskrim Polres Bojonegoro AKP Girindra Wardhana Akbar Ramdhani mengatakan, laporan dugaan sertifikat tanah palsu atau tidak teridentifikasi di sistem Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bojonegoro masih dalam proses penyelidikan. "Saat ini kami laksanakan rangkaian proses penyelidikan terhadap laporan tersebut," jelas AKP Girindra, Rabu (7/12/2022). Sesuai informasi, kasus tersebut terjadi di Desa Tembeling, Kecamatan Kasiman. Sedikitnya ada 50 sertifikat tanah yang tidak teridentifikasi. Rinciannya 40 sertifikat tanah diterbitkan melalui K4 secara pribadi dan 10 sertifikat dari lanjutan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2021. Ketua Panitia PTSL Desa Tembeling, Ahmad Nur Khotim melaporkan kasus itu ke polisi karena pihak pemerintah desa maupun BPN Bojonegoro dinilai lepas tanggungjawab. Dia melaporkan dua oknum pegawai BPN Bojonegoro yang sebelumnya sudah dilakukan mediasi namun tidak membuahkan hasil. "Sebelum melaporkan ke polisi ini kami bersama pemohon sertifikat dan BPN sudah mediasi, tapi tidak ada titik temu,” ujarnya. Sementara itu, Kepala BPN Bojonegoro, Andreas Rohyadi, mengatakan bahwa pihaknya telah mendengar informasi soal sertifikat yang diduga palsu tersebut, dan tengah melakukan penelitian dan pengecekan. “Saat ini kami sedang melakukan penelitian dan cross chek antara data yang dikantor dan di masyarakat,” pungkasnya. (top/har)
Satreskrim Bojonegoro Dalami Kasus Dugaan Sertifikat Tanah Palsu
Rabu 07-12-2022,17:26 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 23-12-2024,18:51 WIB
Pengendara Mercy Tabrak Lari, 1 Pesepeda Kritis, 1 Pemotor Meregang Nyawa, 1 Mobil Tercebur Sungai
Senin 23-12-2024,09:47 WIB
Hari Ini Gus Muhdlor Jalani Sidang Putusan
Senin 23-12-2024,11:58 WIB
9 Polisi Bunuh Diri Sepanjang 2024, IPW Dorong Polri Bentuk Program Kesehatan Mental
Senin 23-12-2024,21:19 WIB
Tabrak Lari di Kenjeran, Pengemudi Mercy Hitam Akui Dalam Pengaruh Alkohol
Senin 23-12-2024,21:53 WIB
Sebabkan 1 Pesepeda Kritis dan 1 Pemotor Meregang Nyawa, Pengemudi Mercy Hitam Sebut Siap Dihukum
Terkini
Senin 23-12-2024,22:36 WIB
Pengurus PWRI Kabupaten Lumajang Masa Bakti 2024-2029 Resmi Dilantik
Senin 23-12-2024,22:29 WIB
Polsek Mulyorejo Gelar Rakor Amankan Nataru, Antisipasi Kemacetan dan Kerawanan
Senin 23-12-2024,22:23 WIB
Bapenda Tulungagung Apreasiasi Capaian PBB-P2 Tahun 2024 yang Sesuai Target
Senin 23-12-2024,22:16 WIB
Sidang Perkara Adik Bunuh Kakak Kandung: Diprovokasi, Cekik Korban Hingga Tewas
Senin 23-12-2024,22:06 WIB