Unusa Buka Kelas CBL di Ponpes Ummul Quro Assuyuty Pemekasan

Sabtu 03-12-2022,17:14 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menerima kunjungan dari Pondok Pesantren (ponpes) Ummul Quro Assuyuty untuk membahas teknis kurikulum Community Base Learning (CBL). Pondok pesantren yang berasal dari Pamekasan ini tertarik untuk membuka kelas CBL dengan program studi Sistem Informasi dan Manajemen. Direktur Ponpes Ummul Quro Assuyuty Pamekasan, KH Achmad Fauzan Lailurrahman Lc MEI menjelaskan bahwa kedatangannya ke Unusa untuk mengetahui teknis kurikulum khususnya kelas CBL yang akan digelar di pondok pesantren. Sebab nantinya, Unusa akan membuka dua kelas CBL S1 Manajemen dan S1 Sistem Informasi. "Kedua kelas tersebut karena memang banyaknya permintaan untuk belajar manajemen serta sistem informasi, sehingga kami meminta Unusa untuk membuka CBL di pondok pesantren kami," ungkap Achmad, Sabtu (3/12). Dalam pertemuan kali ini, kunjungan Ponpes Ummul Quro Assuyuty diterima langsung oleh Wakil Rektor 1 Unusa Prof Kacung Marijan, wakil rektor 2, wakil rektor 3, hingga Kaprodi S1 Manajemen dan Sekprodi S1 Sistem Informasi. Dengan membuka kelas CBL ini, Fauzan berharap ke depannya Ponpes Ummul Quro Assuyuty Pamekasan akan membuka perguruan tinggi. "Sehingga langkah ini sebagai salah satu usaha kami untuk mempersiapkan sumber daya yang akan membangun pondok pesantren dengan memiliki perguruan tinggi," ungkap Acmad. Fauzan senang dengan kerja sama kelas CBL ini, mengingat ponpes ke depannya sudah memiliki perguruan tinggi. Unusa dinilainyabisa menjadi pembina perguruan yang dimiliki. "Jadi kami akan terus belajar kepada Unusa," ucapnya. Sementara itu, Wakil Rektor 1 Unusa Prof Kacung Marijan menyambut baik upaya yang dilakukan ponpes tersebut yang ingin membuka kelas CBL. Dalam kelas CBL itu, lulusan yang dihasilkan bakal memiliki kualitas yang sama dengan lulusan Unusa yang belajar reguler. "Di sini kita menyamakan untuk kurikulum yang disiapkan agar lulusan kita memiliki kualitas yang sama," ucap Prof Kacung. Kacung berharap, dengan dibukanya kelas CBL untuk dua program studi S1 Manajemen dan S1 Sistem Informasi bisa meningkatkan sumber daya yang ada di Madura. "Dengan begitu, masyarakat Madura bisa belajar di pondok pesantren serta dapat pelajaran yang sama dengan mahasiswa yang belajar langsung ke kampus Unusa," ujarnya. Dalam kunjungan itu, rombongan sivitas pondok pesantren Ummul Quro Assuyuty Pemekasan bersama Unusa ikut melihat kondisi pembelajaran yang ada di Unusa. Selain itu, juga melihat fasilitas yang dimiliki seperti perpustakaan. (bin)

Tags :
Kategori :

Terkait