Madiun, memorandum.co.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri mengajak seluruh komponen untuk terus mengkampanyekan gerakan anti korupsi. Hal ini ditegaskannya saat menghadiri seminar Pencegahan Fraud Melalui Pendidikan Anti Korupsi di Sun Hotel Madiun, Jum'at (2/12/2022). Menurut Firli, kepala daerah mengampu tugas penting jalannya roda pemerintahan. Tugas pertama yakni mewujudkan tujuan negara, tata kelola pemerintahan good and clean goverment, memastikan penganggaran dan perencanaan berjalan sesuai rencana, serta memastikan setiap program harus tepat sasaran. "Komunikasi dengan DPRD itu menjadi efektif dan tidak ada tawar menawar suatu program, kecuali program untuk mewujudkan tujuan negara. Jangan ada kepala daerah yang negosiasi dengan DPRD dalam pokok pikiran yang menumbuhkan bibit korupsi," katanya. Firli juga menekankan, agar kepala daerah menjamin kemudahan investasi dan perizinan. Pasalnya, dengan kemudahan investasi, juga dapat menyerap tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang terbilang cukup tinggi di Kota Madiun. "Mungkin yang dilakukan wali kota dalam rangka mempermudah investasi, akan membuka kesempatan lapangan pekerjaan. Sehingga TPT lebih rendah, efeknya pendapatan meningkat, dan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi," ujarnya. Berdasarkan data yang dipaparkan, TPT di Kota Madiun mencapai 6,39 persen. Angka itu lebih tinggi dibandingkan Provinsi Jatim yang hanya 4,81 persen, dan nasional 5,83 persen. Angka itu tentunya, membuat Kota Pendekar menjadi sorotan kepala anti rasuah itu. Sebab, dari tujuh indikator pembangunan nasional lainnya, hanya angka pengangguran yang di atas provinsi maupun nasional. Kendati begitu, Firli juga mengapresiasi indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Madiun yang berada di 82,01 persen. Angka tersebut terbilang melampaui Provinsi Jatim 72,75 persen dan Nasional 72,91 persen. "Dari Kota Madiun, angka kemiskinan, angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi, IPM, pendapatan per kapita, angka genio ratio, memang ada yang cukup menggembirakan. Tapi angka pengangguran lebih tinggi dari provinsi, itu menjadi PR kita, khususnya Madiun," tandasnya. (dif/adi)
Datang ke Kota Madiun, Ini Pesan Ketua KPK
Jumat 02-12-2022,18:12 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 11-04-2025,14:56 WIB
Pendengar Suara Surabaya Ungkap Kasus Pencurian Mobil, Hilang di Jombang Ketemu di Bringkang
Jumat 11-04-2025,12:41 WIB
Datangi Perusahaan Buntut Ijazah Warga Ditahan, Wawali Armuji Malah Dilaporkan Polisi
Jumat 11-04-2025,13:36 WIB
Operasi Ketupat Semeru 2025 di Surabaya Berjalan Aman, Angka Laka Lantas Turun Signifikan
Jumat 11-04-2025,16:26 WIB
Proyek Strategis Nasional di PIER Pasuruan Diperas, Tiga Pemuda Diamankan
Jumat 11-04-2025,06:52 WIB
Sempurna! Menang 2-0 atas Afghanistan Timnas U-17 Juara Grup C
Terkini
Jumat 11-04-2025,20:57 WIB
Excavator Siaga di Sungai Kalianak, Warga Tolak Pembongkaran karena Baru Terima SP1
Jumat 11-04-2025,20:51 WIB
Wali Kota Malang Dorong Terus UMKM Naik Kelas
Jumat 11-04-2025,20:43 WIB
Wali Kota Wahyu Kenalkan Mbois Vaganza: UMKM Goes to Mall Retail Modern
Jumat 11-04-2025,20:33 WIB
Embrio Ngalam Tahes, Wali Kota Malang Aktifkan STMJ
Jumat 11-04-2025,20:23 WIB